37

218 46 0
                                    

Soobin menghentikan motornya tanpa masuk ke pekarangan.

"Turun di sini aja ya, gue mau keluar soalnya, ohya nitip ntar kasih ke Ailyn atau Kai dirumah" kata Soobin mengehentikan motornya di depan gerbang.

"Hah??" -Yura

"Bay!" Soobin segera pergi dari tempat.

Yura menatap cangkingan yang diberikan soobin itu, ahh membuatnya malas.

Dengan langkah berburu Yura berjalan masuk melewati gerbang yang sedikit terbuka itu.

Tokkk...Tokkkk..tokk...

Yura mengetuk pintu itu dengan kasar

Tokkkk...tokkk..tokkk...

Tak kunjung ada yang keluar Yura semakin mengeraskan ketukan itu, dan berharap orang yang ingin ia temui segera keluar..

Ceklekk...

Terlihat jelas Ailyn didepan Yura sekarang. Yura langsung menyodorkan camilan yang diberi Soobin kepada Ailyn.

"Dari kak Soobin!" Katanya ketus,

"Oh, Thanks!" Jawab Ailyn tak kalah cueknya. Melihat ekspresi wajah Yura yang sangat mengganggu paginya Ailyn segera berjalan masuk dan membiarkan pintu itu terbuka, ia juga tak mempersilakan Yura masuk, yah untuk apa? Yura bukanlah sahabatnya lagi bukan? Yura sendiri yang memutuskan persahabatannya.

Pikir Ailyn terserah Yura mau apa sekarang, mau masuk, mau pergi ataupun apalah...

"GUE MAU NGOMONG SAMA LO!" Yura menekan semua ucapannya hingga memberhentikan langkah Ailyn.

Ailyn segera menyimpan camilan itu di nakas.
Ailyn berjalan ke teras rumahnya, ia sama sekali tak ada niatan mengajak Yura masuk ke dalam rumahnya.

"Langsung ngomong aja" jawab Ailyn malas setelah mendengar ucapan Yura yang sungguh tidak sopan, Ailyn benar-benar sudah dibuat sakit hati oleh Yura hingga timbul Flek  di hatinya.

"Apa yang lo sembunyiin dari gue selama ini?" Tanya Yura dengan nada bergetar.

"Lo ngapain nanya gitu,?"

"Siapa Freya sama Niki dan apa kaitannya dengan 20 abad yang lalu?" Tanya Yura lagi dengan raut penasarannya hingga membuat wajahnya begitu kaku.

Deg....

Freya?  Bukankah Niki pernah memanggilnya dengan nama Freya? Ah tunggu, Bukankah Niki juga pernah menyebutkan kata tentang 20 abad yang lalu??

"Maksud lo spaan sih?" Ailyn kebingungan dan emosi melihat Yura yang begitu tidak sopan

"Kenapa Rui sama Zeyu berlomba-lomba ngerebutin lo?"

"Pertanyaan lo ngga bermutu banget, mana gue tau!" Ailyn sudah semakin sinis. Bagaimana ia tidak sinis, ia sudah dibikin malu habis-habisan oleh gadis yang ada di depannya ini Senin yang lwlu.

"NGGA MUNGKIN LO NGGA TAU!" Yura sudah semakin nge Elpiji.. "GUE JELAS-JELAS DENGER KALO ZEYU SAMA RUI MEMBICARAKAN SEMUA ITU!" Bentak Yura.

Keterlaluan banget gadis itu.

"Kalo lo dateng ke sini cuma buat marah-marah dan ngebentak-bentak gue gajelas, mending lo pulang aja deh!" Meski emosi Ailyn masih mencoba tenang.

"Lo cuma berusaha mengalihkan pembicaraan tau ngga!"

Ailyn tersenyum remeh "Yang lo ucapin aja gue ngga tau! Aneh tau ngga lo,"

"Cihh!!! Omong kosong!" -Yura

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang