47

209 46 10
                                    

"Ailyn plissss,,,, dengerin dulu, lo harus tau ini" kata Yura menggedor-gedor pintu kamar Ailyn.

Ceklekkkk....

"Apa lagi sih?" Tanya Ailyn

"Hiksss..... Maafin gue, maafin gue, gue mohon gue tau lo ga bakal maafin gue, tapi plis dengerin gue dulu"

"Iya apa gue dengerin!"

"Ini soal Zeyu sama Mingrui dan semua Saudaranya" kata Yura Yang menyeka air matanya dan berusaha tenang, Yura merasa bahagia karena Ailyn hendak mendengarkan ceritanya.

Sudah 3 hari 3 malam Yura dibuat stres oleh Mingrui, Ia frustasi karena selalu terbayang wajah menyeramkan Mingrui itu.

Bahkan pengungkapan Mingrui selalu menggema di pendengaranya.

Tapi sekarang Yura terperangkap dalam permasalahan ini, ia ingin segera terlepas. Ia ingin mengungkapkan semua yang ia ketahui, dan kembali menjalin persahabatan dengan Ailyn.

Kemudian memikirkan cara agar semuanya baik-baik saja. Tapi entahlah Mingrui selalu mengawasinya, mengikutinya dan selalu berada di dekatnya. Yura tak dapat memprediksi kehadiran Mingrui bahkan setiap malam semenjak Mingrui mengaku Vampir, dia selalu datang menemui Yura. Sebenarnya Yura takut, tapi jika ia tidak memenuhi keinginan Rui makan Nyawa Ailyn yang menjadi ancaman tak hanya itu, bahkan dirinya juga.

"Kenapa dengan mereka?" Tanya Ailyn "kalo lo mau nyuruh gue buat jauhin Rui, sorry gue gapernah deket sama Mingrui!" Yura menggeleng menunjukkan bahwa bukan itu yang akan Yura katakan.

"Bukan itu,,, kasi gue waktu sejenak buat gue memulai pembicaraan" iya itu yang sekarang berada di dalam diri Yura, dia tengah kebingungan harus dari mana ia memulai bicara agar tidak terlalu di anggap lelucon, atau bahkan tidak dipercaya Ailyn.

"Yaudah apaan gue gapunya banyak waktu!"

"Tapi gue membutuhkan waktu yang panjang Ai, buat cerita semaunya" kata Yura

"Lo ngga liat gue mau keluar?"

"Ai,,, loh ada Yura??" Hueningkai tiba-tiba datang.

"Kak,," Yura menyeka air matanya.

"Kenapa? Ada masalah lagi?"

"Ngga ada kok kak, yaudah kita berangkat sekarang aja yuk kak" - Ailyn
"Sorry gue duluan ya,,," lanjut Ailyn meninggalkan Yura.

"Ai,, tap-tapii-aaaahhhh" Yura berjongkok menjambak rambutnya sendiri.

"Lo pergi sekarang,,,,hiksss,,,dan jangan pernah gangguin gue lagi!" Yura berusaha mengusir Mingrui sebisa mungkin, tapi Mingrui malah tersenyum meledek.

Setelah dari Mingrui mengaku sebagai Vampir di gudang itu, Rui mengantar Yura pulang, dan disinilah sekarang. Dipekarangan rumah Yura.

"Bukannya lo suka sama gue?" Tanya Mingrui

"Itu dulu!" Tekan Yura, membuat Mingrui mengangguk-angguk remeh dengan bibir yang ia cebikkan.

"Kalo gitu, gue harus suka sama lo sekarang?" Tanya seorang yang masih memakai seragam sekolah itu.

"NGGAK! GUE UDAH SUKA SAMA MINGHAO!"  Bentak Yura

"HAHAHAHAAHHAHAHAH....." Mingrui tertawa besar di depan Yura, membuat Yura ingin memanfaatkan itu untuk segera masuk ke dalam rumahnya.

Zlekkkkk....

"Usaha yang gagal Yura sayang..." Kata Mingrui setelah menghentikan langkah Yura yang akan segera kabur.

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang