57

210 49 33
                                    

Akutuh udah greget pen Publish FF Mingrui jadi aku cepetin aja yaaa hihihii....

Sudah 2 Minggu lamanya Ailyn dijauhkan dengan Zeyu, tidak ada senyum, salam, dan sapa dari Zeyu.

Zeyu pun menghilang dari pandangannya. Bahkan di sekolah pun Ailyn tak pernah melihat Zeyu. Zeyu selalu saja bisa menghilang tiba-tiba hingga tidak bersekolah dalam waktu yang lama, apa Zeyu tak tahu perasaan khawatir Ailyn padanya? Tapi Ailyn yakin itu pasti perbuatan Soobin, sebenarnya Ailyn kebingungan kenapa Soobin menjauhkan Ailyn dari Zeyu?

Berulang kali Ailyn mencerna, mencari jawaban dengan mengaitkan kepingan puzzle di otaknya untuk menebak apa yang terjadi. Tapi entahlah tak ada kebenaran yang pasti,

Yang Ailyn tahu dan ingat setelah Ailyn terluka di ujung jarinya Soobin benar-benar marah dan tak ingin Ailyn berdekatan dengan Zeyu. Meskipun kini jarinya sudah sembuh, ah tidak sepenuhnya sembuh, masih ada bekas pembuluh darah vena yang coklat pekat. Dan terkadang terjadi mati rasa ataupun kesemutan pada jarinya itu. Ailyn ingin memeriksanya ke dokter tapi Soobin selalu mengatakan tidak perlu.

Apa kak Soobin tau kalo cairan itu milik Zeyu? -batin Ailyn

Atau karena kejadian Video Cctv itu Kak Soobin marah dan ngebolehin aku ketemu Zeyu? -batin Ailyn lagi yang melontarkan pertanyaan

Ailyn berulang menggigit kukunya dengan mondar-mandir kesana kemari, menghawatirkan Zeyu. Bagaimana jika Soobin melukai Zeyu? Ailyn takuttt benar-benar takut.

Entahlah hubungan antara Ailyn dan Zeyu benar-benar susah di tebak dan tidak jelas, Alih-alih kekasih, alih-alih bukan siapa-siapa. Ingin saja Ailyn melontarkan kata kasarnya setiap detiknya.

Ia bahkan tak diijinkan keluar kamarnya sekalipun, kecuali saat sekolah. Bahkan setiap malam Soobin menutup rapat jendela kamar Ailyn dengan tirai yang tebal. Dan Ailyn harus berdiam diri di kamarnya, ayolah Ailyn bukan kucing peliharaan yang harus dibawakan makanan setiap waktunya.

Andai saja Soobin tak meminta Niki mengawasi kegiatan Ailyn, pasti Ailyn tak merasa suntuk seperti ini. Ketahuilah Ailyn suntuk karena tak melihat Zeyu di sekitarnya.

Tunggu! Apakah Zeyu tak merindukan Ailyn? Apa dia tak menghawatirkan Ailyn? Kejam sekali dia, ahh bolehkah Ailyn berteriak?

Tokk...tok...tok...klekkk

Ailyn yang menatap kosong kearah luar jendela itu menengok menatap pintunya.

"Nona,, ini makan siangnya" katanya dengan membuka pintu kamar Ailyn. Bukankah sudah dikatakan Ailyn bukan kucing?

Lagi-lagi Ailyn mendengus, melihat pelayan baru di rumahnya. Soobin mempekerjakannya hanya untuk melayani Ailyn, Berlebihan! Memang berlebihan bahkan Niki? Dia selalu mengawasinya 24 jam full.

"Saya taruh sini ya Non, jangan lupa di makan. Kalo perlu apa-apa bilang saja sama saya" katanya kemudian pergi

"Oke" jawab Ailyn malas. Dan kembali menatap keluar sana.

Sesekali Ailyn berkhayal akan ada Zeyu datang dengan naik sela-sela dinding yang ada.

Tapi itu bukankah tak mungkin terjadi? 2 minggu ini saja Zeyu tak pernah terlihat. Dia benar-benar hilang secara misterius.

Ceklekk...

"Ai,,,"

Tanpa menengok pun Ailyn dapat tahu siapa orang itu, orang itu yang baru 1 menit lalu berjalan di pekarangan rumahnya.

"Lo udah sehat? Jari lo gimana udah mendingan?" Tanya Yura mendekati Ailyn.

"Selama 2 minggu ini lo ngapain aja? Lo ngga ada gitu prihatin sama gue, lo cuek aja tuh!" Sembur Ailyn yang merasa Sahabatnya menjauh lagi bahkan di sekolahpun.

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang