04

397 72 4
                                    

Maklumin Part" ini yang masih gaje yaaaa,,,, aku bakal berusaha biar jadi debest deh,, hehehe kalo bisa

***

Sudah Hampir 1 jam yang lalu istirahat berjalan, Semua warga sekolah  sibuk dengan aktivitas masing-masing, ada yang berlari ria, duduk santai bergosip, ada yang berjalan kerumunan dan masih banyak lagi.

Ailyn berada di antara kesibukan mereka, dia sendiri pun tengah sibuk, meski posisinya duduk namum sibuk berasal dari pikiran dan bayangan yang tidak-tidak.

"Sungguh tidak masuk akal" gumam Ailyn melamun menatap kedepan.

"Ailyn" panggilnya dengan memastikan nama gadis itu. Ailyn lantas menengok ke sebelah kiri.

Dilihatnya Remaja laki-laki yang tersenyum manis dan segera mendudukkan dirinya di samping Ailyn.

Ailyn membalas senyuman itu.

"Lo ngga jajan ke kantin?" Tanyanya

"Nggak, gue nggak laper, lo sendiri ngapain kesini?"  Ailyn berbalik tanya.

"Jadi gue ngga boleh kesini?"

"Yang ngga boleh siapa Mingruii, aku ngga bilang kamu gaboleh kesini kok, maksudnya kenapa kamu sendiri ngga jajan?" Jelas Ailyn.

Mingrui tersenyum. "Tadinya sih niat mau ke kantin, tapi pas liat kamu ngga jadi deh" ujar Remaja itu yang sudah di ketahui bernama Mingrui.

"Tadi jatuh beneran ngga sakit kan?" Tanya Mingrui sedikit serius. Ailyn hanya menjawab dengan gelengan

Game yang di persiapan adalah berpasang-pasangan antara cowok dan cewek, tujuannya adalah agar mereka mudah berinteraksi dan tidak ada kasus Bullying yang sudah terjadi di sekolah-sekolah lain.

Semua pasangan sudah bersiap untuk menjalankan game, yang mana disediakan sebuah Kertas koran dengan ukuran 50×50 cm untuk ruang dalam permainannya.

Jadi cara bermainnya cukup mudah, yaitu  pasangan (cowok&cewek) berdiri di atas koran itu dengan kaki yang dirapatkan dan saling berhadapan. Yang bermain di sana adalah tangan, telapak tangan yang mendorong yelapak tangan (bisa di bayangin ngga?)

Jadi pasangan (cowok&cewek) harus saling mendorong tapi yang di dorong telapak tangan lawan, berarti saling dorong, dan siapa yang sampai kakinya bergerak keluar koran dialah yang kalah (paham ngga? Paham lah masa ngga)

Yang mana disana Ailyn berpasangan dengan Mingrui, keduanya saling dorong mendorong, tak lupa di iringi suara tawaan dan terikakkan oleh penonton di sana.

Semakin di dorong semakin membuat mereka kehilangan keseimbangan begitu juga dengan Ailyn dia yang faktanya lebih pende dati Mingrui pun terjatuh kebelakang dan kalah.

"Kalo sakit beneran aku minta maaf ya, apa mau aku obatin?" Tanya Mingrui.

"Nggak Rui! Nggak sakit" tegas Ailyn

"Hehee yaya" mingrui menyengir.
"Ke kantin yuk, aku yang traktir, sebagai permintaan maaf" ajak Rui

"Nggak papa Rui, lagian kan namamya juga permainan" balas Ailyn

"Susah banget sih" keluh Mingrui

***

Kini Ailyn berjalan menuju ke perpus, rasanya tidak menyenangkan hari tanpa sahabatnya itu, tak ada yang bisa di ajak berbicara dan bercanda, akhirnya ia memutuskan pergi ke perpus untuk membaca, jika ada ponsel ia akan lebih memilih membaca wattpad saja di taman, namun sayangnya ponselnya disita oleh Soobin tadi, dan belom di kembalikan.

AThanasia (Who Are U) | Yu ZeyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang