Si Mantan 31

3.7K 163 30
                                    

Hai mantan lovers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai mantan lovers...
Ada yang ngarep mereka balikan ga??

🌞🌞🌞🌞

Karena sikap Yasmin, Tari kesalnya tidak hanya pada Yasmin tapi juga pada Mirza. Sikap gadis itu dengan terang-terangan tidak mengacuhkan Mirza. Seperti pagi ini, Tari dan Aura sudah bersiap untuk berangkat ke kampus bersama. Saat hendak keluar dari pagar, kebetulan Mirza juga keluar dengan menampilkan senyum yang menyegarkan untuk mengawali hari.

“Hai Tar.. Hai Aura kasih..” sapa Mirza sambil duduk di atas motornya.

“Aura aja kak.. kalo pake kasih ntar jadi kakak Rindu deh,” sahut Aura.

Tari tak menjawab, malah menarik tangan Aura agar segera pergi. Hal tersebut membuat Mirza menggaruk kepalanya yang tak gatal. Lagi-lagi dia berpikir, salah apa sama Tari? Padahal sebelumnya baik-baik aja dan biasa aja.

Hanya ada satu hal jika Tari sudah seperti itu. Pasti sedang ada tamu bulanan membuat gadis itu memiliki mood yang buruk.

***

Mirza baru saja memarkirkan motornya di parkiran fakultas. Di sana ada Naufal yang masih duduk di atas motornya.

“Kok ga sama Yasmin?” Naufal melihat Mirza hanya datang sendiri, biasanya dia akan menjemput pacarnya jika berangkat kuliah.

“Ga enak badan katanya. Semalem lo ajak ke mana dulu pas balik?” Mirza membuka helmnya. Berkaca pada spion sambil merapikan rambutnya.

“Lo pilih Yasmin apa Tari?” bukannya menjawab pertanyaan Mirza, Naufal malah bertanya hal yang melenceng jauh.

Mirza menatap Naufal dengan tatapan bingung.

“Lo masih suka sama Tari?” tanya Naufal lagi, membuat Mirza kini menghadapkan tubuhnya tepat di depan Naufal.

“Maksud lo apa?”

“Kalo di depan lo ada Tari dan Yasmin, lo bakal datengin siapa. Hati lo tergerak kemana?” Naufal memperjelas pertanyaannya.

Mirza hanya diam. Namun dia mulai berpikir siapa yang dia pilih.

“Kenapa lo diem? Harusnya lo jawab Yasmin, Za.” Naufal kesal karena Mirza tak menjawab pertanyaannya.  Tapi, dari diamnya Mirza, dia mendapatkan jawabannya. Tari memiliki sebuah tempat di hati Mirza tapi masih belum jelas apa posisinya.

Naufal pergi meninggalkan parkiran, sedangkan Mirza masih diam mematung. Dia masih mencoba menemukan siapa yang harus dia pilih. Seperti kata Naufal, dia harus pilih Yasmin. Tapi seperti ada rasa berat untuk meninggalkan nama Tari.

Selama perkuliahan Mirza malah tak fokus. Beberapa kali mencoba memperhatikan penjelasan dosen, pikirannya malah melayang pada Yasmin. Apa dia melakukan kesalahan? Tadi pagi saat menjemput Yasmin, gadis itu tak menghampirinya, malah teman sekamarnya yang mengatakan bahwa Yasmin sedang tidak enak badan. Naufal melihat Mirza yang tak fokus hanya menggelengkan kepalanya.

Si Mantan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang