Hai mantan lovers..
🌞🌞🌞🌞
7
tahun berlalu...
Seorang pria memasuki sebuah cafe. Tubuh tegap dengan senyum yang mampu menarik perhatian kaum hawa yang sedang berada di Cafe.
Langkahnya berjalan menuju salah satu meja yang menyediakan dua kursi.
“Selamat sore, silahkan mas mau pesan apa?” Seorang pelayan Cafe menyodorkan sebuah buku menu yang yang di dalamnya terdapat berbagai macam minuman serta makanan pendamping yang cocok untuk bersantai. Desain ruangan cafe juga dibuat senyaman dan seindah mungkin membuat pengunjung dapat mengambil gambar dengan latar serta objek yang bagus. Ternyata tempat ini juga bergabung dengan tempat yang menyediakan jasa foto pada lantai dua.
“Saya pesan kopi dan cokelat hangat satu.”
Pelayan Cafe mengangguk dan berlalu untuk membuatkan pesanannya.
Mata pria itu asik memandang tiap sudut serta sisi cafe yang sangat menarik. Melihat dari nama tempatnya juga unik. “Galaxy Photo Cafe", jika orang tidak teliti mungkin menyangka bahwa ini adalah tempat percetakan sejenis fotocopy.Tak lama kemudian pesanannya datang. Sepertinya dia masih menunggu seseorang , terlihat dari dua minuman yang di pesan.
“Permisi mbak, saya mau tanya tentang foto studio di sini ke mana ya? Atau mbak bisa jelaskan?” pria itu mencegat salah satu pelayan yang lewat di sampingnya.
“Ohh.. kalo itu mas bisa langsung ke lantai dua, atau bisa juga sama mas bos saya.. itu kebetulan beliau sedang ada di meja kasir," tunjuk sang pelayan.
“Oke. Makasih ya mbak," pria itu segera menghampiri bos dari cafe ini.
“Permisi mas..” sapanya pada pemilik cafe.
“Ya.. ada yang bisa saya bantu?” sahutnya.
“Saya mau tanya untuk paket foto di sini.”
“Ohh.. di sini ada banyak paket mas.. mas nya mau foto, untuk apa ya? Foto keluarga? Wisuda? Pernikahan?” tawarnya semangat.
“paket prewed ada mas?”
“Ya jelas doong hahaha.. nah disini udah macam-macam paketnya. Kalo mau, kami bisa langsungkan ke bagian percetakan kalo berminat buat undangan sekalian. Harga yang tertera itu udah pake konsep dari sini, lokasinya juga di sini," terangnya sambil menunjukkan sebuah buku katalog.
“Bagus-bagus, yaa?”
“Ya jelas dong.. kalo masnya punya konsep sendiri bisa diskusi sama fotografernya. Kebetulan orangnya juga lagi di atas, tu," tunjuknya ke bagian lantai dua.
“oke.. nanti saya langsung ke atas aja deh. Saya masih nunggu-"
“Calonnyaa!” terka si pemilik Cafe sok tau membuat mereka berdua malah tertawa.
.
Sepuluh menit menunggu akhirnya yang di tunggu datang juga.
“Lama banget? Macet?”
“Lumayaan.. Kamu tau ga sih Put? Aku pikir kamu salah kasih info nama tempatnya, aku mikirnya ketemuan di percetakan hahaha ternyata cafenya bagus..”
“Ya sama. Sejak aku pindah tugas ke Jakarta, kan baru ini tempat yang aku lihat kebetulan deket dari RSJ. Gimana kabar kamu, Tar?”
“Baik dong.. jadi gimana? Udah nemu tempat yang bisa sewa jasa prewed?” wanita itu Tari, kini menyeruput cokelat hangat yang sudah dipesan oleh Putra.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Mantan (End)
Novela JuvenilBertemu kembali dengan mantan pacar. Sebut saja Mentari. Gadis keras kepala yang pernah mutusin pacarnya hanya karena salah paham tapi gengsi untuk minta maaf. Setelah lama tidak bertemu, Mentari kembali dipertemukan dengan mantannya di kampus. Bag...