What Are You Doing?

9 1 0
                                    

Jum'at, 8 Mei 2020







"Apakah sudah menyala?" Tanya Jangjun terkejut.

Ia salah tingkah karena awalnya baru ingin memperbaiki letak kamera, tapi tangannya tidak sengaja menyentuh tombol nyala sehingga siaran dimulai tanpa ia sadari.

"Yeorobun, annyeonghaseyo. Senang bertemu kalian semua."

"Apa kalian melihat 'Uhadong'? Ayo kita lihat dan memberi reaksi terhadap video tersebut," ajak Jangjun antusias.

Jangjun lalu mencari video 'Uhadong' di aplikasi VLIVE.

"Perkenalkan cincinmu."

"Cincinku? Ini baru," kata Jangjun memperlihatkan keempat cincinnya.

"Beberapa kalian pasti tahu. Kemarin saat di Yeonnamdong, ada seorang pemilik toko aksesoris yang memberikan cincin ini kepadaku. Dia membuatnya dengan sangat cepat tapi hasilnya sangat bagus. Saat aku mengatakan bahwa cincinnya bagus, ia langsung memberikannya padaku."

"Aku menggunakan empat cincin. Yang pertama adalah cincin Golden Child. Di jari tengahku ada cincin yang aku dapatkan di Yeonnamdong. Yang ada di jari manisku adalah cincin keluarga. Begitu pula yang terpasang di jari kelingkingku. Salah satunya adalah hadiah saat promosi ayahku. Sementara yang satunya aku dapatkan saat ibuku ulang tahun. Saat itu ayahku membelikan ibuku cincin emas dan beliau berkata kepada ayahku untuk membelikanku dan kakakku cincin juga. Aku memiliki empat cincin dan semuanya emas murni."

Seperti yang Jangjun katakan sebelumnya, ia akan menonton video 'Uhadong' lalu memberikan reaksi secara langsung.

Ia berulang kali memastikan agar penonton tidak terganggu dengan suaranya.

"Kami syuting di bar, di belakang Stasiun Gangnam. Tempatnya cukup luas."

"Jika kalian perhatikan, ada keterikatan antara 'Uhame' dan 'Uhadong'. Ini adalah 10 tahun setelahnya."

Jangjun berharap ia bisa menjadi CEO tapi ia juga menyadari bahwa ia adalah orang yang sulit membuat keputusan, ia tahu bahwa menjadi CEO bukanlah hal yang mudah tapi ia tetap berharap bisa menjadi CEO atau setidaknya wakil CEO.

Wajah Jangjun terlihat jijik saat ia melihat bagian member mengatakan kata 'Aku mencintaimu' satu sama lain. Ia yakin ia pasti kalah sedari awal jika melakukannya.

"Saat kami masih menjadi trainee, kami berlatih lagu Seventeen sunbaenim yang berjudul 'Boom Boom', 'Very Nice', dan 'Mansae'. Kami juga menarikan lagu 'Don't Want To Cry' saat sedamg mempersiapkan debut. Kami hanya bisa mempersiapkannya selama seminggu."

"Ada yang bertanya apakah aku tidak malu melihat videoku sendiri, jujur saja aku tidak bisa melihat seutuhnya dengan kedua mataku yang terbuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang bertanya apakah aku tidak malu melihat videoku sendiri, jujur saja aku tidak bisa melihat seutuhnya dengan kedua mataku yang terbuka. Aku melihatnya sambil sedikit menutup mataku. Tapi saat melakukannya, aku berpikir aku bisa belajar banyak hal. Seperti bagaimana seharusnya kita saat harus berakting dan lain sebagainya. Konsisten dan tidak goyah."

"Kalian ingin aku mereaksi 'Kingdom'?"

"Oke. Aku akan melakukannya. Aku akan menonton video saat kami menampilkan 'T.O.P'."

Pertama kali melihatnya, Jangjun langsung meneriakan nama Y. Ia menjelaskan bahwa saat membuat gerakan mengepakkan sayap, itu sangat sulit dan membutuhkan usaha yang cukup besar. Tapi sudah bisa ditebak, hasilnya Golden Child dan para dancer bisa melakukannnya dengan baik.

Mendekati akhir penampilan, bulu-bulu putih dan hitam berterbaran melambangkan kompetisi antara angsa putih dan angsa hitam.

"Apakah bulunya ada yang masuk ke mulut kalian?"

"Bulu-bulunya lebih besar dari yang kalian bayangkan, jadi tidak ada yang masuk ke mulut kami."

"Siapa yang melakukan nada tinggi?"

"Sungyoon hyung."

"Apakah ada yang membuat kalian penasaran? Ada pertanyaan tentang penampilan kami?"

"Kalian berpikir aku seorang vokalis? Hmm. Impianku adalah menjadi idol yang serba bisa."

"Siapa yang melakukan adlib?"

"Yang melakukannya adalah Joochan."

"Yang menyusun lagu tersebut adalah pengarah yang juga bekerja sama dengan kami saat kami melakukan konser. Beliau membantu kami."

"Kalian bertanya apakah membuat bagian rap itu sulit. Menulisnya juga tidak memerlukan waktu yang lama. Sebenarnya, karena ini adalah lagu metal yang berat, aku juga berusaha yang terbaik melakukannya dan bisa dibilang itu adalah salah satu rap terkuat yang pernah aku lakukan. Setara dengan 'No Matter What'? Aku pikir sangat kuat. Born Black hyungnim juga melalui waktu sulit bersama kami."

"Apakah koreografinya sulit?"

"Bisa dikatakan seperti itu, itu karena kombinasi antara kostum dan juga koreografinya. Lalu ada juga sesuatu yang berkilau di kepalaku dan terus menerus jatuh ke mataku saat menari."

"Kenapa angsa hitam mati?"

"Karena mereka jahat." Jangjun menjawab sedikit tidak yakin karena bingung menjelaskannya.

"SuperStar Woollim ... Ah benar, aku tidak memainkannya hari ini tapi mereka mengatakan bahwa 'Without You' versi 2 sudah dirilis. Terakhir kali aku melakukan siaran di ruang latihan vokal, aku sedikit mengeluh dan menahan kesal kepada staf produksi. Aku mengatakan bahwa aku sedikit sedih karena bagian rap-ku tidak muncul di SuperStar Woollim. Lalu bagaimana mereka menambahkan 'Without You' versi 2 secepat itu? Aku tidak tahu apakah mereka melakukannya karena mendengar pendapatku atau tidak, tapi aku benar-benar ingin mengucapkan terima kasih kepada staf SuperStar Woollim."

"Apakah itu sulit? Aku belum mencobanya karena aku menggunakan ponselku sekarang untuk siaran, aku akan mencobanya nanti."








"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Golden Child - Re-bootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang