"Sebelum kami memulai siaran, aku ingin mengatakan bahwa kami semua sudah bekerja keras. Kami mengakhirinya tanpa masalah dan tanpa seorang pun yang terluka, aku paling bahagia tentang itu. Aku pikir itulah yang paling penting," aku Jangjun.
"Kita sapa sekarang?"
"Ne!"
"Dul, set!"
"Annyeonghaseyo. Golden Child imnida!!"
"Untuk yang melihat siaran kami dan juga menonton konser kami, ataupun yang tidak bisa datang ke konser kami. Bukankah kami sudah mengakhiri konser dua hari kami dengan sukses? Tolong berikan pendapat kalian," pinta Daeyeol.
"Selama dua hari, suhu udaranya cukup dingin tapi beberapa bahkan datang dan berada di bagian berdiri. Terima kasih untuk Goldenness yang sudah datang untuk mendukung dan berbagi cinta dengan kami. Dan selama penutupan, ada banyak yang tidak bisa kami sebut seperti teman kami, keluarga kami dan guru-guru kami. Dan untukku, terima kasih banyak untuk instruktur taekwondo. Dan untuk pegawai Woollim, kami hanya menyebutkan beberapa tapi kami tidak melupakan yang lainnya. Jadi kami ingin mengatakan bahwa kami selalu berterma kasih. Untuk Goldenness, kalian sangat bekerja keras," kata Jangjun.
"Bagiku, selama penutupan, aku sudah menyiapkan banyak kata untuk Goldenness tapi ternyata tidak terucapkan dengan baik. Aku pikir itu hanya seperti berbicara dengan penggemar saat fansign," aku Y.
"Aku bahkan tidak ingat apa yang aku katakan." Joochan menggelengkan kepalanya pelan.
"Goldenness juga sudah menyiapkan acara spesial untuk kami yang membuat kami ingin menangis. Aku sangat berterima kasih. Aku merasa lebih tersentuh." Daeyeol memperlihatkan stiker putih dengan beberapa kalimat yang diapit dua gambar hati.
"Sebenarnya, tanpa kalian konser ini tidak akan ada. Karena kalian datang, maka kami bisa bernyanyi dan menari di sini."
