Kamis, 23 April 2020
"Annyeonghaseyo," sapa Daeyeol melambaikan tangannya diikuti oleh Donghyun.
"Di mana kalian?"
"Ke mana kalian akan pergi?"
"Rahasia," jahil Daeyeol. "Yeorobun, apa yang sedang kalian lakukan sekarang?"
"Menonton televisi."
"Pulang bekerja."
"Bekerja."
"Mengerjakan PR."
"Mendengarkan kuliah sambil bermain SSW."
"Kalian tidak seharusnya melakukan itu. Apakah kalian menyukai game tersebut? Apakah itu menyenangkan? Aku bisa bermain SSW dengan baik," kata Daeyeol percaya diri. "Saat aku bermain game tersebut, kepribadianku akan berubah menjadi buruk."
"Kenapa?"
"Karena saat aku tidak bisa bermain dengan baik, aku akan menyalahkan diriku sendiri. Terkadang itu juga membuatku kesal. Hard mode juga cukup sulit dimainkan."
Donghyun setuju dengan perkataan Daeyeol. Ia hanya memainkan mode sedang karena mode sulit terlalu susah untuk dimainkan. Menurut Daeyeol, akan lebih mudah jika memainkannya sambil dinyanyikan tapi menurut Donghyun, itu membuatnya lebih buruk. Karena ia tidak bisa melakukan dua hal secara bersamaan, itu membuatnya kesulitan berkonsentrasi.
Donghyun mengakui jika ia tidak pandai bermian game ritme, ia hanya pandai bermain game balapan, terutama Kart Rider.
"Aku akan membacakan komentarnya."
"Apakah kalian sudah makan malam?"
"Kami belum makan malam. Sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju gedung Woollim," jawab Daeyeol. "Bagaimana dengan kalian? Apakah kalian sudah makan?"
"Hyung, apa username-mu di SSW?"
"Bukankah kita tidak boleh mengatakannya?" Tanya Daeyeol ragu. Ia melihat ke komentar dan terdiam sejenak.
"Bagaimana kalian tahu jika aku menggunakan nama staf perusahaan? Siapa yang memberitahu kalian? Jangjun lagi?"
"Kapan Jangjun hyung mengatakannya?"
"Y dan Jangjun sudah memberitahu penggemar. Aku pikir aku tidak seharusnya memberitahu kalian soal namaku, tapi ternyata kalian sudah tahu."
"TMI hari ini?"
"Hari ini aku tidur pukul 6 pagi," jawab Donghyun.
"Wah, kamu tidur sangat pagi. Apakah karena bermain SSW?"
"Benar. Karena aku tidak bisa tidur."
"Tadi pagi aku mendapatkan kartu R milikku. Kadang aku berpikir bahwa SSW adalah sesuatu dari perusahaan kita di mana artis-artis dari perusahaan kita muncul di game tersebut. Bagaimana jika saat mereka malah bermain game di ruang latihan vokal atau ruang latihan tari, bukannya berlatih. Apa yang harus aku lakukan? Akan menyemangati mereka atau menegur mereka?"
"Lakukan keduanya."
"Bagaimana melakukannya?"
"Puji dia dan suruh dia berlatih," canda Donghyun lalu tertawa.
"Daeyeol oppa, apakah kamu pandai mengendarai mobil?"
"Dibandingkan pandai atau tidak, aku akan memprioritaskan keselamatan. Tapi aku tidak mengendarai mobil."
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - Re-boot
FanfictionSeri ketiga dari Golden Child setelah All Day dan I See You. Enjoy aja gaes, cuma translate-an dari V LIVE Golden Child.