Joobitbam Ep. 17 Part II

5 4 0
                                    

"Cerita ini dikirimkan oleh Park Suyeon dari Geoje-si, Gyeongsangnam-do."

"Annyeonghaseyo, Chandi. Aku tinggal di Geoje, sekarang aku kelas 1 Sekolah Menengah Atas dan seorang penggemar dari pedesaan."

"Aku selalu tidur lebih awal jadi aku tidak bisa melihat Joobitbam dengan baik, sudah lama aku tidak melihat siarannya."

"Tema kali ini 'Reboot'. Aku berpikir keras apa yang harus aku tulis mengenai tema ini. Lalu aku memikirkan karirku. Menjadi penata rias adalah impianku semenjak aku masih Sekolah Dasar. Tapi setelah aku masuk sekolah, aku mulai berpikir jika aku benar-benar menyukai pekerjaan itu maka aku akan melakukannya atau karena aku akan merasa sia-sia setelah sampai di sini. Kemudian, aku dan temanku yang sudah bersama-sama selama 10 tahun berpisah, aku merasa lebih tertekan. Aku tidak memikirkan temanku, aku memikirkan karirku. Aku juga membaca buku yang berhubungan dengan itu."

"Saat aku memutuskan untuk merias orang lain, aku memutuskan untuk memilih pekerjaan ini. Aku tidak bisa melupakan impian ini."

"Akhir-akhir ini, aku memulai untuk menulis catatan mengenai riasanku setiap harinya. Aku pikir ini adalah awal yang baru untukku. Aku penasaran bagaimana Chandi memulai hal yang baru."

"Lagu permintaanku adalah 'Compass'. Di antara semua tahu yang dirilis, lagu ingin membuatku menagis saat aku melihat cuplikan musiknya."

"Itu adalah lirik yang ingin aku dengar. Mengambil waktu untuk istirahat. Chandi juga, seperti lirik lagunya, kamu bisa beristirahat jika kamu merasa lelah. Karena Goldenness akan selalu ada di sampingmu."

"Chandi, terima kasih sudah membaca ceritaku yang panjang. Tolong ingat selalu bahwa aku mendukungmu. Aku mencintaimu."


"Ini adalah surat yang dikirimkan oleh Suyeon. Aku pikir kamu memikirkan tentang karir terlalu cepat walaupun itu hal yang bagus, kekhawatiran yang bagus. Kadang, aku berpikir masa depan itu akan berbeda dari apa yang diinginkan karena aku juga seperti itu."

"Aku perlu waktu lama untuk memenuhi impianku sebagai penyanyi. Sebelum itu, dibanding menjadi penyanyi, aku memiliki banyak impian."

"Lalu bagaimana aku memilih jalan ini? Bagaimana aku memilihnya? Apakah aku memiliki kekhawatiran? Aku pikir aku melakukannya dengan baik. Aku sudah memilihnya dengan baik yang juga sejalan dengan keahlianku."

"Seperti yang aku katakan di awal, akan ada waktu untuk beristirahat sejenak. Jika kalian ingin memulainya kembali, itu artinya kamu sudah bekembang."

"Aku juga pernah merasakan apa yang Suyeon rasakan saat ini. Memulainya dari awal. Aku pikir kalian bisa mengembangkan impian kalian lebih banyak lagi."

"Aku ingin mendukungmu. Di sisi lain, akan sangat membingungkan jika memilih jalan sebagai seorang penata rias. Tentu saja, orang-orang yang sudah meriasku bekerja dengan keras bersama."

"Memang, semua pekerjaan pasti tidak mudah. Tidak ada peringkat dalam sebuah pekerjaan dan tidak ada pekerjaan yang mudah ataupun pekerjaan yang sulit. Semua pekerjaan memiliki kesulitan masing-masing."

"Akan bagus jika kalian punya karir yang jelas. Impianku tidaklah pasti. Aku berpikir ingin menjadi penyanyi saat aku masih kecil, saat aku masih Sekolah Dasar."

"Aku suka mendengarkan musik sejak aku masih Sekolah Dasar. Saat itu aku juga menyadari bahwa aku suka menyanyi. Dalam kasusku, aku merasa beruntung dan ini mungkin menjadi takdirku."

"Saat Sekolah Menengah Pertama, aku belajar subjek tentang karir. Guruku sering mengatakan ini, 'Saat Sekolah Menengah Pertama, kalian masih muda, kan? Kalian masih muda dan kalian belum perlu memikirkan karir kalian seserius itu. Memang bagus, tapi tetap saja. Kalian masih kecil'. Itulah yang beliau katakan."

Golden Child - Re-bootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang