"Akhir-akhir ini, keadaan kulitku sedang tidak bagus. Aku dalam masalah. Aku sangat tertekan akhir-akhir ini."
"Yeorobun, apa kalian ingat saat pertama kali aku siaran tanpa riasan? Aku juga menggunakan masker dan aku takut kalian berpikir aku tidak sopan. Tapi aku tidak punya pilihan lain. Aku pikir akan lebih tidak sopan jika aku melepas maskerku sekarang," canda Joochan.
"Bagaimana kabar kalian? Sudah lama sejak aku menyapa kalian semua."
"Wajahmu akan bermasalah jika terlalu sering menggunakan masker."
"Benar. Jika kalian menggunakan masker terlalu sering, wajah akan menjadi tidak bagus. Tapi anehnya, aku tidak tahu kenapa wajahku menjadi seperti ini."
"Joochan menggunakan jaket denim kesukaannya."
"Benar sekali," kata Joochan lalu memperlihatkan jaket yang ia gunakan.
"Apakah aku terlihat kelelahan? Sejak kemarin, banyak sekali yang mengatakan seperti itu padaku. Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa baik-baik saja."
"Kenapa aku melakukan siaran hari ini, karena aku ingin melakukan sesuatu dengan kalian. Seperti yang kalian semua tahu. Aku mempunyai hobi baru, yaitu pipo painting."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joochan lalu memperlihatkan kanvas yang berukuran seperti tubuh bagian atasnya. Kanvas tersebut sudah diwarnai hampir sepertiga bagian.
"Jika kalian perhatikan, detail dari gambar ini ada nomor-nomor untuk setiap bagiannya. Nomornya sangat kecil dan terlalu sulit untuk aku temukan. Bagiannya kecil dan juga banyak. Aku pikir setidaknya ada 27 warna. Ini sangat sulit bagiku."
"Yang aku gambar adalah gambar pohon dalam empat musim. Musim semi, musim gugur, musim dingin, dan musim panas. Karena sulitnya, aku sampai berpikir ingin menyerah saat mengerjakannya. Tapi aku ingin menantang diriku sendiri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
