"Aku berbicara dengan ibu Joochan tentang masa kecil Joochan.""Kapan kalian melakukannya? Saat aku pergi ke toilet?"
"Benar. Walaupun aku pernah bertemu kakak Joochan sebelumnya di tempat konser kami, tapi kemarin adalah pertama kalinya kami makan bersama. Yang aku lihat, kakakmu mendapatkan semua gen baik dari kedua orangtuamu," puji Jangjun sekaligus mengejek Joochan.
"Kakakku berpikir pasti yang paling lucu adalah Jangjun hyung."
"Member yang datang kemarin adalah orang-orang yang mempunyai kakak perempuan, walaupun Youngtaek tidak hadir. Karena yang hadir adalah orang yang memiliki kakak perempuan, kami saling bersimpati dan kami juga membicarakan tentang pentingnya hubungan kakak beradik. Menurutku memiliki kakak perempuan adalah hal yang bagus."
"Semakin kita besar, semakin bagus kita memiliki kakak perempuan, terlebih jika dia peduli terhadap adiknya. Karena kakakku benar-benar pandai memasak. Dia menyukai masakan campuran. Dia akan menambahkan banyak keju," aku Joochan senang.
"Kemarin aku sudah mengatakannya, tapi mungkin beberapa orang belum tahu. Kemarin aku tidak bisa pulang jadi aku meminta kakakku untuk menyiapkan hadiah untuk ayah kami, karena aku sibuk jadi dia mengatakan padaku agar aku memberinya uang, jadi aku mengirimi kakakku uang sebesar 150.000 won. Tapi aku tidak yakin apakah itu jumlah yang tepat," sesal Jangjun disambut tawa oleh Joochan.
"Banyak sekali yang mengatakan tidak menyukai adik lelakinya. Mereka ingin memukul adik laki-laki mereka."
"Karena aku anak tunggal, aku tidak bisa merasakan apa yang kalian rasakan."
"Aku memiliki teman yang juga anak tunggal. Seseorang yang memiliki kakak perempuan atau kakak laki-laki, selama ada saudara, kalian bisa bermain di rumah. Tapi bagi seorang anak tunggal mereka selalu bermain game, membaca buku, pasti akan merasakan kesepian karena menghabiskan waktu sendirian."
"Saat aku kecil, aku pikir akan enak jika aku menjadi anak tunggal, tapi seiring berjalannya waktu, aku merasa lebih enak jika memiliki saudara," kata Jangjun. "Tapi bagaimanapun, anak tunggal pasti memiliki saudara sepupu, memiliki teman, dan bahkan kalian memiliki kami. Jangan pernah merasa sendirian."
Menurut Joochan, kakak adalah orang ternyaman diikuti saat mereka berkumpul dengan saudara jauh.
Kesamaan antara Y, Jangjun dan Joochan adalah mereka memanggil kakak perempuan mereka dengan sebutan 'Ya', bukan 'Noona'. Joochan hanya memanggil kakaknya 'Noona' jika ia membutuhkan sesuatu.
0o0
"Yeorobun, sekarang hari Sabtu, apa yang akan kalian lakukan besok?" Tanya Y. "Besok aku benar-benar akan beristirahat.""Aku juga akan beristirahat," jawab Jangjun.
Kenyang memakan aneka makanan yang dibawa oleh Jangjun, mereka lalu menirukan suara-suara untuk melatih kemampuan meniru mereka. Di dalam variety show Korea, menunjukan kemampuan meniru suatu karakter kartun, dialog drama bahkan suara hewan adalah sesuatu yang tidak asing. Semakin mirip suara yang mereka keluarkan dengan aslinya, maka mereka akan diakui dan diberikan pujian.
Jangjun dan Joochan menirukan karakter Sponge Bob, Gary, bahkan dialog iklan. Mereka sangat bersemangat dan berkali-kali meminta pengakuan dari penonton. Mereka akan merasa bangga jika satu sama lain mengakui kemampuannya.
"Sungyoon oppa, tolong jangan diam saja."
"Jujur saja aku tidak tahu bagaimana melakukannya. Menurutku ini lucu, tapi aku kehilangan energiku. Aku melakukan siaran bukan untuk melakukan hal ini." Y mengatakannya dengan nada lelah menghadapi kelakukan Jangjun dan Joochan.
"Kita sudah melakukan siaran selama 40 menit."
"Kapan kita harus kembali ke sana?" Tanya Joochan.
"Kembali ke mana?" Tanya Jangjun memberi sinyal kepada Joochan.
Joochan menutup mulutnya, "Maksudku kembali ke rumah."
"Kami harus kembali sekarang."
"Annyeong."
"Bye."
Engsub by jibeomiejjang
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - Re-boot
FanfictionSeri ketiga dari Golden Child setelah All Day dan I See You. Enjoy aja gaes, cuma translate-an dari V LIVE Golden Child.