Golden Child - Re-boot

Joobitbam Ep. 16 Part II

"Mari kita mulai dengan cerita pertama yang dikirim oleh Kim Inseo dari Gangwondo, Wonju."

"Annyeonghaseyo, Chandi. Aku adalah penggemar Golden Child sejak debut. Kim Inseo, yang baru mengenal Joobitbam untuk pertama kali."

"Aku dengar temanya kali ini adalah musim gugur. Aku tidak percaya akhirnya musim gugur hampir tiba. Saat malam hari, aku selalu membuka jendela kamarku dan tertidur. Saat fajar, suasananya akan menjadi tenang dan dingin. Jadi aku ingin menutup jendela dan kembali tidur. Tapi adikku meminta untuk membuka jendela, aku tidak punya pilihan selain melakukannya. Pada saat seperti itu, aku harus memaksakan diriku untuk menghadapinya."

"Kebiasaan tidurku sangat buruk. Bahkan jika aku menutup tubuhku dengan selimut, aku akan tidur hingga fajar. Jadi saat fajar, aku akan bangun karena dingin dan setelah menutup jendela sedikit, aku akan bergelung dengan selimut lagi dan tidur. Bahkan beberapa hari yang lalu, karena terlalu dingin, aku tidur sambil memegang penghangat."

"Aku sedih karena musim gugur hampir selesai. Sebenarnya, walaupun aku berusia 20 tahun tapi aku tidak kuliah. Aku memulai dunia kerjaku lebih awal. Aku mencari perkerjaan tapi tidak ada tempat yang cocok denganku. Ini sudah tujuh bulan sejak aku lulus sekolah. Melakukan ini dan itu, bermain, aku menyadari bahwa diriku payah."

"Aku lulus saat musim dingin tapi sekarang sudah musim gugur lagi. Tidak lama lagi akan musim dingin. Aku menyadari bahwa waktu berjalan dengan cepat. 20 tahun bukanlah umur yang muda tapi tidak juga tua. Aku juga mengatakan pada diriku sendiri bahwa aku akan mendapatkan pekerjaan sebelum musim gugur. Tapi sekarang aku tidak tahu harus melakukan apa."

"Selain itu, aku tidak memiliki pengalaman bersosialisasi atau pengalaman bekerja. Aku masih kebinggungan hingga sekarang. Mulai dari tanggal 7 Agustus, setiap hari Selasa, hari Rabu dan hari Kamis, aku bekerja di kafe. Tapi selama hari minggu dan hari senin, aku akan diam di rumah dan mengerjakan tugas rumah."

"Seseorang mengatakan bahwa sekolah adalah waktu terbaik, aku pikir kata-kata itu benar adanya. Selama bekerja di kafe dan berada di rumah, saat aku melihat pelajar menggunakan seragam di bus, ada banyak pertanyaan di benakku."

"Kadang, saat aku tidak sadar melihat mereka, beberapa kali aku menatap mereka dan melamun. Aku harus segera mendapatkan pekerjaan secepatnya tapi yang lain mengatakan padaku bahwa aku tidak harus memikirkan itu secara tergesa-gesa. Tapi satu jam juga terasa penting untukku."

"Aku pikir aku bisa mendapatkan pekerjaan di musim gugur ini, tapi itu tidak mudah. Mungkinkah aku mendapat pekerjaan sebelum musim gugur selanjutnya?"

"Sekarang, mendengar suara manis Chandi melalui radio, aku harus menahan semuanya dengan baik. Aku merasa senang bisa mendengar suara Chandi. Jika menatap masa lalu, aku merasa waktu berjalan dengan cepat. Chandi, aku selalu mendukungmu. Terima kasih selalu bernyanyi dengan suara kerenmu. I love you."

"Lagu yang diminta adalah INFINITE - Clock. Aku akan memutarnya."

0o0

"Aku sudah membaca suratnya. Benar, waktu berjalan dengan cepat. Jika kamu bertambah umur hingga satu tahun, aku pikir kamu pasti merasakannya lebih menderita."

"Aku debut saat aku berusia 19 tahun, tapi sekarang aku sudah 21 tahun. Sebentar lagi umurku 22 tahun. Orang tua atau orang-orang yang lebih tua dariku mengatakan bahwa waktu terlewati dengan cepat dan semakin cepat. Aku tidak tahu apakah ini ilmu alam tapi yang pasti, aku pikir waktu berlalu dengan sangat cepat."

"Aku pikir, banyak kekhawatiran yang akan dihadapi saat berumur 20 tahun. Teman-teman yang tidak melanjutkan pendidikan, mereka yang memutuskan untuk bekerja terlebih dahulu karena mereka menginginkannya. Aku pikir, itulah yang paling mereka khawatirkan."