Seungmin's Birthday Part III

11 3 2
                                    

"Kalian tahu berapa lama aku menunggu? Aku kesal ... aku menunggu hingga hampir mati," kesal Jangjun melalui sambungab telepon.

"Hyung, apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku sedang melihat siaran kalian. Aku tidur di ranjangmu saat ini."

"Hyung, kenapa kamu harus naik ke atas?"

"Karena hanya aku di sini, jadi ini kamarku."

Jangjun lalu mendata satu persatu barang yang ada di ranjang Seungmin, mulai dari alat pijat, buku catatan, hingga naskah UHAME. Ada pula masker mata, tisu, iPad dan powerbank.

"Hyung, bukankah kamu tahu bahwa aku benci jika ada yang datang ke ranjangku?"

"Tentu saja aku tahu."

"Lalu kenapa kamu ke sana?"

"Karena ini adalah hari istimewa. Di hari istimewa, kita harus melakukan sesuatu yang istimewa."

"Baiklah. Karena ini adalah hari ulang tahunku. Aku akan membiarkanmu."

"Jangjun-ssi, Goldenness ada yang bertanya bagaimana perasaanmu saat harus berakting tanpa baju?"

"Aku sedikit tidak puas. Karena itu adalah masa di mana aku dilarang pergi ke gym. Jika itu dilakukan pada waktu yang tepat, aku akan dengan percaya diri memperlihatkan badanku. Ototku sudah menghilang, jadi sebelum syuting aku melakukan push up sebanyak 100 kali. Jika kalian memperhatikan, aku meletakkan handuknya dengan angle yang bagus. Karena saat disiarkan, 'itu' tidak boleh terlihat keduanya. Hanya boleh salah satu."

"Hyung, aku pikir kamu sudah lupa jika kita adalah seorang idol."

"Aku hanya mencoba untuk melunak."

Jangjun yang tertarik dengan macaron meminta Seungmin untuk membawanya pulang ke asrama. Karena udaranya sedang dingin, ia meminta Goldenness untuk berhati-hati agar tidak sakit.

"Bolehkah aku berbicara dengan Goldenness?"

"Tentu saja."

"Goldenness, kini aku tahu bagaimana rasa menulis komentar dan menunggu untuk dibaca. Mulai dari sekarang kami akan sering-sering membaca komentar dari kalian, jadi tolong tulis komentar lebih banyak. Tolong dukung UHAME. Dan Golden Child sedang bekerja keras saat ini. Jangan lupa untuk menonton drama Bomin, siaran Joochan dan 'Starwars' musim kedua. Lalu apa lagi? Ah, dengarkan juga lagu Kei sunbaenim. Aku sudah berbicara terlalu banyak. Jangan lupa membawa pulang kuenya."

"Ne. Terima kasih, hyung."

"Hmm."

Setelah Jangjun mematikan sambungan telepon, barulah keduanya merasa tenang kembali.

"Yeorobun, apa yang sedang kalian lalukan? Sekarang hampir pukul 1 pagi. Orang yang sudah tidur tidak bisa melihat ini atau orang yang berniat tidur tidak jadi tidur karena siaran ini. Karena ini malam minggu, pasti beberapa orang begadang saat ini."

"Mengerjakan PR."

"Aku mengantuk."

"Belajar."

"Aku sedang belajar untuk ujian."

"Di perpustakaan."

"Jika kalian belajar di perpustakaan di jam seperti ini, akan berbahaya saat saat kalian pulang ke rumah," kata Seungmin khawatir.

"Jangjun mengatakan bahwa sekarang ia berada di ranjangku. Tapi tidak apa-apa, karena ranjangku adalah ranjang Jangjun dan ranjang Jangjun adalah ranjangku. Kami hanya dipisahkan oleh pembatas kain. Kalian semua sedang bekerja keras. Memeriksa tugas dan belajar di perpustakaan. Meskipun besok hari Minggu, tapi pasti ada yang menggunakan waktunya untuk belajar. Maka saat ini, di ulang tahun Seungmin kami mengajak kalian berkomunikasi dengan harapan paling tidak kami bisa membuat kalian sedikit istirahat."

"Pendeknya, selama berkomunikasi dengan kami, kalian bisa mengistirahatkan pikiran kalian sejenak. Jika kalian belajar tanpa jeda, otak kalian akan lelah. Waktu istirahat saat sedang belajar sangatlah penting."

"Jangan lewatkan jadwal makan kalian. Dan jangan lupa gunakan jaket karena udaranya cukup buruk, pasti akan melelahkan jika kalian sakit. Kalian harus minum obat selama belajar. Jika kalian sakit, kalian akan selalu ingin berbaring."

"Sungyoon oppa, kenapa lingkar matamu hitam?"

"Karena dia kelelahan," jawab Seungmin cepat.

"Bukan karena kelelahan. Mungkin karena Jangjun," canda Y. "Kemarin kami pergi ke Festival Lampu di Yangsan. Aku menikmatinya. Aku pernah pergi ke Yangsan saat aku masih kecil. Ada banyak Tongdosa* yang pernah aku kunjungi. Jadi tempat itu terasa sangat dekat dengan hatiku."

"Untukku, itu adalah pertama kalinya aku pergi ke Yangsan, tapi suasana festivalnya sangat menakjubkan."

"Rasanya seperti konser. Ada banyak orang di sana."

"Aku sudah tidak belajar dua hari berturut-turut."

"Kalian tidak harus melakukannya. Tapi kalian harus bisa menjalani ujian lebih baik dariku," kata Seungmin menyemangati.

Karena Jangjun terlalu banyak mengirimkan emotikon sapi, Y lalu teringat beberapa hari yang lalu Jangjun pergi ke pasar dan mengirimkan gambar daging sapi. Seungmin menambahkan bahwa setiap pergi ke pasar, tempat pertama yang ia kunjungi adalah pasar beku-untuk membeli daging sapi.

Seorang penggemar bertanya tentang lagu apa yang akan mereka rekomendasikan saat mengalami depresi. Seungmin menyarankan lagu Slow dan lagu Shin Youngjae - Today. Sementara Y merekomendasikan lagu Boramiyu - These Days.

"Tapi kalian tidak boleh sedih. Saat kalian sedih, kami juga akan sedih."

Mereka berdua lalu membacakan beberapa komentar penggemar. Mulai dari lelucon, pujian hingga kalimat-kalimat gombalan lainnya.

"Kami sudah bersenang-senang. Aku pikir banyak Goldenness yang merasa mengantuk saat ini. Kami sudah melakukan siaran selama 1 jam 13 menit 27 detik dengan penonton sebanyak 27 ribu orang. Jumlah hearts juga sangat menakjubkan, yaitu 2.76 juta. Ini adalah kekuatan Goldenness. Hari ini adalah hari ulang tahun Seungmin. Aku harap ia bisa menghabiskan seluruh harinya dengan bahagia dan bersenang-senang. Dan aku pikir Goldenness juga mengharapkan hal yang sama. Mereka pasti berdoa. Terima kasih banyak."

"Ini adalah ulang tahun pertama ku yang aku habiskan bersama Goldenness tepat pukul 12 malam. Ini adalah hal yang baru bagiku. Terima kasih banyak atas doa kalian. Dan juga Y hyung yang datang ke siaranku hari ini sehingga aku bisa menghabiskan waktuku lebih berkesan. Terima kasih. Tidak lama lagi kami akan menemui kalian lewat UHAME yang tayang pada tanggal 17."

"Kalian pasti geli melihat akting kami tapi kami mendapat banyak arahan dari para kru dan kami juga sangat bekerja keras. Kami harap kalian bisa mendukungnya."

"Ada banyak hal menyenangkan di sana, jadi pastikan kalian melihatnya. Kami akan menemui kalian lebih sering. Ini adalah janji kami."

"Kami harus pergi. Jaljayo."

"Jaljayo."










*Tongdosa adalah sebuah kuil utama Ordo Jogye dalam Buddhisme Korea dan terletak di bagian selatan Gunung Chiseosan dekat Yangsan, Provinsi Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Tongdosa adalah salah satu dari Kuil Tiga Permata dan mewakili Buddha.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tongdosa







org/wiki/Tongdosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Golden Child - Re-bootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang