Golden Child - Re-boot

We'll Go Home

Jum'at, 3 April 2020

"Annyeonghaseyo," sapa Jibeom diikuti Bomin.

Keduanya sedang berada di mobil, dalam perjalanan pulang dari acara musik 'Music Bank'.

"Hyung, bagaimana perasaanmu menjadi tamu istimewa?"

"Jujur saja aku merasa gugup. Saat gladi bersih, aku biasanya tidak akan merasa gugup saat bersama member lain tapi saat aku harus berdiri di panggung sendirian dan harus menyanyi satu lagu utuh, aku khawatir jika sampai melupakan liriknya. Aku takut. Apalagi aku langsung rekaman tanpa gladi bersih dengan menggunakan kamera. Aku rekaman dua kali dan mereka juga merekamnya dengan cantik. Terima kasih untuk staf 'Music Bank'."

"Hyung, apa kamu melihat intro milikku?"

"Tidak, aku sedang berada di toilet."

"Ah, sayang sekali. Goldenness, kalian pasti tahu apa yang aku katakan, 'kan? Sebenarnya itu tidak ada di naskah. Aku mengatakan 'Kita lihat penampilan spesial dari Jibeom, yang hebat dan menjadi raja di hatiku, yang berbakat dan merupakan vokalis tampan dari Golden Child.' Begitulah yang aku katakan tadi, padahal aku berharap dia akan tersentuh. Tapi ternyata Jibeom hyung berada di toilet."

"Awalnya aku hanya bercanda mengatakan pada Bomin untuk memperkenalkanku seperti itu, tapi ternyata dia benar-benar melakukannya. Sayang sekali tadi aku berada di toilet. Tapi aku akan melihat siaran ulangnya nanti. Aku benar-benar harus ke toilet tadi, untuk menggosok gigiku. Tapi bukankah menurutku rasanya cukup berbeda jika siaran hanya berdua seperti ini? Apa kamu ingat? Zon Zealous?"

Bomin menahan tawanya.

"Kapan itu terjadi?"

"Saat rambutku berwarna cokelat. Warna rambutku hitam selama satu tahun lebih, jadi pasti lebih dari setahun yang lalu. Sebelum 'Genie' atau selama 'Genie'," jawab Bomin.

"Sebelum 'Genie'."

"Let Me."

Tiba-tiba Bomin menirukan adlib yang dilakukan Jibeom saat sesi interview dan membuat Jibeom malu.

"Tadi sangat menyenangkan. Beberapa member kami sangat bagus dalam berbicara selama sesi interview. Seperti Joochan, Jangjun hyung, Sungyoon hyung dan Daeyeol hyung. Mereka selalu menjadi pembicara yang pertama. Saat bersama mereka, aku hanya perlu memikirkan sedikit hal untuk dibicarakan. Tapi karena hari ini aku sendirian, aku bercanda dan melakukan sedikit adlib. Aku bahkan mencium rambut Bomin," jelas Jibeom.

"Tapi tidak dengan mengatakan bahwa aku tidak keramas. Bagaimana bisa aku datang bekerja tanpa mencuci rambutku?"

"Bukankah kamu memang tidak keramas?"

"Tidak, hyung!!" Teriak Bomin tidak terima. "Hyung, bukankah hari ini aku sudah keramas?"

"Ne," jawab manajer yang sedang mengemudi.

"Tapi dia menganggukkan kepalanya ragu."

"Aku keramas hari ini." Bomin lalu menyentuh rambutnya lalu memperlihatkannya ke kamera.

Mau tidak mau Jibeom mengalah pada Bomin karena Bomin sangat imut sewaktu dia merajuk.

"Tadi aku berdiri di samping Bomin saat penutupan acara karena ia memanggilku. Tapi aku merasa aneh. Aku berdiri di tengah-tengah panggung, rasanya aku seperti pembawa acara."

"Oh, jadi hyung merasa bahwa kamu adalah pembawa acara?"

"Tidak juga. Aku tidak berbicara sepatah katapun."