Senin, 3 Februari 2020
"Annyeonghaseyo. Wah kameranya cukup jauh," kata Jibeom.
Antara Jibeom dan kamera terbentang jauh karena Jibeom berhadapan dengan meja yang sudah penuh dengan berbagai makanan dan minuman.
"Annyeonghaseyo, Jibeom imnida!"
"Hari ini adalah ulang tahunku. Banyak yang memberiku selamat, terima kasih banyak."
"Jibeom seperti bunga yang mekar saat musim dingin."
"Terima kasih sudah menghadiahi kami suara yang hangat. Selamat ulang tahun."
"Happy birthday Jibeom-ah."
"Hari ini seperti pesta ulang tahun. Aku dengar salah satu teman kepala staf kami menyiapkan ini semua untuk merayakan ulang tahunku. Terima kasih banyak."
"Sekarang aku sedang berada di kafe dekat perusahaan. Aku tidak tahu jika mereka menyiapkan semua ini. Ada cokelat, jeli, sayap ayam, ayam dan juga kaki ayam. Biskuit, ceri, anggur, kesukaanku shine muscat dan nanas. Bahkan ada juga sushi udang. Ada banyak makanan di sini, nanti jika member lain datang, aku akan berbagi makanannya dengan mereka. Shine muscat sangat enak karena tidak ada biji di dalamnya."
"Banyak penggemar yang sudah memberiku selamat saat fansign kemarin. Beberapa penggemar sekarang pasti ada juga yang tidak bisa melihat siaran langsung, jadi mereka mengucapkannya kemarin."
"Para member juga kelelahan setelah jadwal kemarin jadi kami tidak melakukan banyak hal. Aku berbaring di ranjang. Dan tepat saat pukul 12 malam, tidak ada yang datang. Aku bahkan tidak tahu bagaimana perasaanku."
"Tapi saat pukul 12.04, mereka datang membawa kue untukku. Kuenya lumayan mewah, ada berbagai irisan kue yang berbeda. Dengan dua lilin besar dan dua lilin kecil. Jangjun hyung lalu menyanyikan lagu 'Selamat Ulang Tahun' dengan sangat aneh dan memberiku kue tersebut. Dia menyanyikannya dalam versi Satoori. Aku menikmati waktuku sebelum tidur bersama member lain."
"Aku merayakan ulang tahunku di Jepang tahun lalu. Mereka juga menyiapkan kue untukku. Aku juga merasa bersyukur karena menerima kue saat kami masih tampil. Mereka memberiku hadiah. Aku sangat berterima kasih."
"Aku sebenarnya tidak terlalu memperhatikan hari ulang tahunku. Tapi begitu pukul 12 malam, para penggemar, member bahkan ibukku memberiku selamat. Tentu saja aku sangat senang dan berterima kasih."
"Ibuku jug sudah masak untukku dan mengirim foto dan videonya bersama ucapan selamat selamat ulang tahun. Ayah dan kakakku juga memberi selamat ulang tahun untukku."
"Aku akan membacakan komentarnya."
"Happy birthday Kim Zibeom."
"Kenapa kamu tidak makan?"
"Aku akan membaca komentarnya terlebih dahulu."
"Apa kamu sudah makan siang?"
"Aku sudah sarapan."
"Apa kamu menyukai foto profil member?"
"Aku stres karenanya."
"Sebentar lagi akan sangat berisik."
"Ini kue untukmu," kata Y membawa kue diiringi lagu 'Selamat Ulang Tahun' dari member lain.
"Terima kasih banyak. Aku akan membuat permintaan."
Jibeom meraih kue yang Y berikan dan memejamkan mata sejenak sebelum akhirnya meniup lilin hingga mati.
"Annyeonghaseyo," sapa Y lalu mengambil duduk di samping Jibeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - Re-boot
FanfictionSeri ketiga dari Golden Child setelah All Day dan I See You. Enjoy aja gaes, cuma translate-an dari V LIVE Golden Child.