We are Roommatez

17 1 0
                                    

Sabtu, 9 Mei 2020





"Hai," sapa TAG yang duduk di antara Jaehyun dan Jibeom.

"Annyeonghaseyo," sapa Jibeom diikuti Jaehyun.

"Ayo kita sapa mereka. Dul, set!"

"Annyeonghaseyo, Golden Child imnida!!"

"Ada Jibeom, TAG dan juga Jaehyun. Aku pikir ini adalah pertama kalinya kami bertiga melakukan siaran bersama. Kami bertukar teman sekamar dan penggemar menamai kami 'Roommatez' dan juga 'Ex-Friends' karena aku pernah berteman dengan Jibeom selama 6 bulan dan berteman dengan Jaehyun selama 2 bulam setelah dia masuk Woollim Entertainment."

TAG lalu memuji keduanya dengan mengatakan bahwa mereka tampan.

"Sekarang kami sedang berada di dalam mobil dan kami melakukan sesuatu yang sangat menarik sekarang. Kami ingin kalian melihat kami jadi kami melakukan siaran dan menyapa kalian semua. Tentu saja juga untuk memberitahu kalian apa saja yang terjadi kepada kami akhir-akhir ini. Jibeom, bagaimana keadaan kita sekarang?"

"Apakah aku harus membicarakan tentang kamar kita atau lainnya?"

"Kamu bisa membicarakan dirimu sendiri atau tentang kamar kita juga."

"Kegiatanku, aku mengendarai sepeda seperti orang gila akhir-akhir ini. Aku menjadi pesepeda legenda Uhm Bokdong."

"Aku membeli meja dan Jibeom menggunakan meja itu untuk bermain game."

"Youngtaek hyung punya meja untuk tempat pianonya. Dan ia hanya ingin melakukan sedikit perubahan. Jadi aku menggunakan kesempatan itu untuk menaruh notebook-ku untuk sementara waktu. Aku memenangkan Rekor Dunia untuk SuperStar Woollim."

"Nomor satu di dunia? Itu menakjubkan."

"Sebenarnya itu bisa saja terjadi jika kartu kalian bagus."

"Jadi kamu hisa memenangkannya karena kartumu bukan karena kemampuanmu?" Tanya TAG penasaran.

"Pertama, aku mengingkatkan kartuku seperti orang gila. Aku melakukannya hingga satu setengah jam."

Jibeom menjelaskan detail kepada TAG karena ia tidak memainkannya. TAG mengaku bahwa ia tidak pernah bermain game seumur hidupnya. Meskipun terkadang ia main, tapi ia tidak pernah bermain dengan serius. Kadang bahkan ia bermain game menggunakan uang asli, tapi akan berhenti bermain setelah 2 hari.

Jangjun tiba-tiba datang dan mengatakan ia baru saja siaran, jadi ia meninggalkan ketiga orang tersebut melakukan siaran kembali.

"Tapi harus kuakui, kemampuan Jibeom dalam bermain game itu hebat. Dari yang aku lihat, Jibeom bisa saja masuk Harvard jika sudah menyangkut game. Aku pikir kamu bisa saja masuk Harvard jika kamu bekerja keras seperti itu untuk pendidikanmu," puji sekaligus ejek Jaehyun kepada Jibeom.

"Aku bagus dikeduanya," elak Jibeom.

"Jibeom sedikit sensitif jika itu menyangkut game."

"Aku tidak sensitif!"

"Kamu sensitif jika kamu kalah."

"Karena aku ingin menang!"

Meskipun mengelak, TAG dan Jaehyun sependapat jika Jibeom akan sensitif jika ia kalah bermain game.

"Aku hanya akan pergi ke perusahaan dan berlatih. Selain berlatih, aku akan pergi bersepeda. Aku datang dan pergi menggunakan sepedaku."

"Dia berlatih dengan keras untuk kemampuan vokalnya. Aku bertanya kepada Jibeom banyak pertanyaan akhir-akhir ini. Kami bertiga banyak berbicara satu sama lain. Bagaimana dengan Jaehyun?"

Golden Child - Re-bootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang