"Cerita selanjutnya berasal dari Provinsi Chungcheong Utara, Cheongju. Shin Yoojin."
"Annyeonghaseyo, Chandi. Aku pikir sudah sekian lama sejak aku menulis surat. Tema hari ini adalah 'Musim Gugur'. Apa yang terlintas di pikiranmu saat musim gugur tiba? Untukku, saat musim gugur tiba, aku akan memikirkan orang yang ingin aku semangati."
"Nenekku memiliki kebun buah. Jadi saat musim gugur, nenek akan pergi ke pasar setiap hari saat fajar. Ayahku juga akan membantu nenek, beliau juga akan pergi ke pasar saat fajar. Untuk menjual buah-buahan, untuk membantu ibunya."
"Ayahku akan bangun pukul 3 pagi. Dengan mata yang baru setengah terbuka, aku melihat ayahku pergi dari rumah. Aku merasa bersyukur dan menghormatinya. Musim kesukaanku adalah musim gugur. Tapi jika aku memikirkan tentang ayahku yang bekerja keras, aku harap musim gugur tidak datang."
"Kapanpun saat musim gugur tiba, aku akan memikirkan orang yang ingin aku semangati. Hari ini, besok, dan hari-hari selanjutnya, aku ingin selalu menyemangati ayahku yang sudah bekerja keras. Lagu rekomendasiku adalah lagu yang sering aku putarkan untuknya, 'Christopher's Heartbeat'. Chandi dan pendengar, semoga malam kalian menyenangkan."
"Kita sudah membaca cerita Yoojin. Memikirkan tentang ayahmu, itu sangat indah. Aku bisa merasakan kehangatan dari cerita ini. Beliau merelakan tidurnya untuk membantu sang ibu pergi ke pasar saat fajar. Untukku sendiri, pergi ke pasar saat fajar adalah hal yang sangat sulit. Itu sangat melelahkan. Tapi ayah dan neneknya sangat keren. Begitupun dengan Yoojin, dia sangat baik hati. Aku yakin ayahmu pasti senang mendengarnya."
"Bagiku, kata 'Ayah' itu sangat berarti untukku. Aku memiliki banyak hal yang ingin aku katakan jadi aku tidak bisa menyusunnya dengan baik saat ini. Ayahku adalah orang yang periang dan sangat menyayangiku. Menurut pendapatku, ayahku bisa mengekspresikan dirinya dengan baik."
"Aku pikir banyak juga ayah yang terlalu pemalu dan sulit mengekspresikan perasaanya. Meskipun begitu, semua ayah pasti mencintai dan menyemangati anak-anaknya. Aku tidak tahu apa yang ingin aku coba katakan, tapi aku hanya ingin menyemangati ayahku juga."
"Membesarkan anak itu hal yang sangat sulit. Dan itu adalah pertama kalinya mereka mengalami hal seperti itu dalam hidup mereka. Aku merasa semua orang tua di dunia itu menakjubkan."
"Begitu juga dengan Yoojin, yang tumbuh dengan keluarga yang sangat baik. Aku pikir kamu akan besar dengan cantik."
"Ayahku tidak pernah memperlihatkan dirinya saat sedang menangis dan hanya memperlihatkan sisi kuatnya. Tapi saat aku melihatnya menangis untuk pertama kali, hatiku seperti disobek menjadi beberapa bagian."
"Aku pikir ini terjadi kepada setiap anak. Aku dan ayahku memiliki tinggi yang hampir sama. Ayah kita layaknya seorang Superman saat kita masih kanak-kanak. Sedikit demi sedikit, saat dia merasa sedih atau saat dia kehilangan banyak energi, aku akan merasa sangat sedih. Mesikpun aku percaya ayahku sangat kuat, aku tetap merasa sedih."
"Aku pikir orangtuaku tidak pernah menangis di depanku. Walaupun pernah, mungkin saat aku masih kecil jadi aku tidak mengingatnya. Dalam memoriku, orangtuaku tidak pernah menangis di depanku. Tapi jika memikirkan mereka menangis, aku akan sedih."
"Jika aku sudah besar nanti dan menjadi orangtua, aku pikir akan menyakitkan jika menangis di depan anakku. Aku pikir, itulah yang mereka pikirkan."
"Orangtua memang sangat kuat dan memiliki energi yang luar biasa jadi kita tidak perlu khawatir, tapi sebagai anak kita pasti akan sedikit khawatir."
"Jika kalian tidak tinggal bersama orangtua kalian, aku harap kalian bisa lebih mengeskpresikan diri kalian lagi. Aku juga buruk dalam mengekspresikan perasaanku. Sedikit menyesal, tapi aku mencoba untuk sering menelpon mereka."
"Dan jika kalian tinggal bersama, orang tua adalah satu-satunya yang bisa menerima keluh kesah kalian. Bahkan jika kalian tidak bisa mengatakan 'Aku cinta kalian', setidaknya ungkapkan rasa terima kasih kalian. Karena tidak mudah mengatakan 'Aku cinta kalian'. Aku juga tidak bisa mengatakannya pada mereka. Tapi menurutku, akan cukup baik jika mengatakan kepada mereka untuk selalu menjaga kesehatan dan berterima kasih kepada mereka."
"Banyak orang di sekitarku, banyak yang mendukungku. Tapi keluarga adalah yang terbaik. Hubungan darah. Apapun yang aku lakukan atau jika aku melakukan hal yang salah, aku pikir hanya orangtuaku yang akan memperhatikanku."
"Terima kasih untuk Yoojin, aku bisa mengekspresikan perasaanku untuk kedua orangtuaku."
"Karena kita sudah membaca cerita ketiga, sekarang aku akan memutar lagu yang sudah kalian tunggu. Jika kalian memberi komentar, aku akan mencoba menyanyikannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Golden Child - Re-boot
FanfictionSeri ketiga dari Golden Child setelah All Day dan I See You. Enjoy aja gaes, cuma translate-an dari V LIVE Golden Child.