Slice of Life || VSoo Story

Chance

"Kim Taehyung, 20 tahun, kau belum waktunya mati"

Telapak kakinya terasa digelitik oleh benda lembut yang tak tahu itu apa, Taehyung mengerutkan dahi dengan mata tertutup, enggan membuka, erh.. sebenarnya takut. Semakin lama mengulur waktu, ia makin diganggu dengan sentuhan-sentuhan brutal di sekujur tubuh, memaksanya beranjak.

"Hoh! Akhirnya mau bangun!"

"Uhm, ini.. di surga?"

"Pfft..."

Seorang gadis berambut pirang menahan tawanya tanpa mau menjawab. Terlihat sekali ia sangat geli dengan pertanyaan barusan, apa? Surga?

"... Oh, maaf-maaf, aku kelepasan. Bukan surga, tempat itu masih jauh!"

"Lalu? Ini di mana?"

Gadis tadi merogoh tas selempang yang terlihat seperti terbuat dari karung goni, gaun putih tanpa lengannya tampak anggun ia kenakan, terlebih saat angin berhembus membuat gaun dan rambut panjangnya melambai-lambai.

"Sebentar.. di sini tertulis, kau dalam kondisi vegetatif persisten setelah lompat ke laut, uh.. kau pasti terantuk batu karang dan tenggelam"

"Bagaimana kau tahu?"

"Ini ada di sini.. tertulis di sini"

Gadis tadi menunjukkan sebuah buku catatan yang ia pegang.

"... Jadi kau bunuh diri?"

Mengangguk tipis-tipis, Taehyung masih tak paham ini di mana dan siapa gadis itu?

"Lalu ini di mana?"

"Ini.. kalau kau kira ini surga, kau salah. Surga masih jauh! Ini semacam tempat singgah, orang-orang dalam kondisi koma sepertimu biasanya mampir ke sini, lalu di akhir perjalanan nanti bakal memilih kembali ke dunia atau mau ke akhirat"

"Perjalanan? Ke mana?"

"Nah, itu yang mau kutunjukkan padamu, ayo ikut! Selama perjalanan akan kuceritakan banyak hal"

Lengan Taehyung ditarik dan dipaksa mengikuti langkah gadis itu. Mereka melewati lembah dan perbukitan dengan padang rumput hijau, di depan sana terlihat agak berbeda karena tanahnya ditumbuhi ilalang.

"Ini jalan ke surga?"

"Bukan.. kenapa kau yakin sekali bakal dibawa ke surga?"

"Itu yang kuyakini, kalau kau mati bakal ke surga"