Perfect (Not) Perfect 6

1K 235 62
                                    


Di rumah pasangan Kim, Taehyung berlagak layaknya dokter yang sedang mengobati pasiennya. Luka di kepala Jisoo belum kering, harus sering diganti juga perbannya. Nah, masalah utamanya baru muncul hari ini, Jisoo rewel rambutnya lepek dan mulai gatal karena tidak keramas beberapa hari.



"Kuantar ke salon tidak mau"


"Malu.. kepalaku pitak"



Memejamkan matanya sebentar, rasanya pusing dengar Jisoo ngomel, sakit tidak sakit dia tidak ada bedanya.



"Yasudah sini, aku yang keramasi"


"Hm? Memang bisa?"


"Bisa.. ayo sini"



Diseret ke kamar mandi, Jisoo disuruh duduk di bathup yang kering, kepalanya dibiarkan bersandar di pinggiran. Taehyung ambil kursi pendek untuk duduk, kira-kira tingginya sama dengan posisi Jisoo sekarang. Lengan bajunya disingsingkan sampai pundak.



"Anteng ya"



Menjawab dengan deheman, Jisoo menurut saja, sepertinya Taehyung ahli juga salon-salonan begini.



"Jangan kena lukanya"


"Iya tahu"



Hati-hati Taehyung menuang sampo di rambut panjang Jisoo, memijat kulit kepalanya hati-hati. kadang dapat request minta digaruk di beberapa bagian yang gatal.



"Bawel, iya.. ini digaruk"


"Gatal sekali di situ, lebih keras"


"Nih!"



Taehyung menekan jari-jarinya lebih keras membuat Jisoo berteriak kesakitan, ramai sekali suasana kamar mandi siang itu.





.

.





Tidak cuma ngeramasi rambut, tentu saja satu paket lengkap dengan mengeringkan. Taehyung harus ekstra sabar karena rambut Jisoo tebal dan panjang, lama keringnya.



"Kalau tidak kering betul jadi lepek"

Slice of Life || VSoo StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang