"Tunggu. Tunggu dulu, ini.. memangnya di – ah! Aku tahu, Desa Changgu ya aku tahu itu, maksudku desa ini di mana?"
"Ini dekat perbatasan"
"Astaga.. aku sejauh itu?"
"Ya.. kalau kau sampai ke hulu mungkin bisa sampai Jepang"
Pemuda itu terkikik geli. Jisoo sangat bingung dibuatnya, ini situasi genting, ia tak bisa menghubungi siapapun di sini dan jaraknya jauh sekali dari Seoul.
"Istirahat dulu sampai sembuh nanti kita pikirkan bagaimana caramu pulang"
"Setidaknya aku harus menghubungi keluargaku"
"Ya.. bagaimana? kalau mau telepon kau harus ke kota"
Jisoo memandang ragu. Ia baru saja kenal dengan lelaki ini, apa bisa dipercaya?
"Aku bukan orang jahat. Jangan melihatku begitu"
Taehyung tak pernah bermaksud jahat. Lagipula tak ada untungnya juga tapi gadis di depannya ini seperti takut-takut melihatnya, apa wajahnya ini wajah kriminal? Ia berusaha sebisa mungkin membuat Jisoo nyaman, selain menyeduh teh, Taehyung juga mengajaknya bicara lebih banyak.
"Apa yang kau kerjakan di Seoul?"
"Aku? Ah.. itu aku.. menyanyi"
"Kau penyanyi?? Waahh... yang sering busking di pinggir jalan itu ya?"
"Kau tahu busking?"
"Aku dulu pernah tinggal di Seoul"
"Oya? Ngapain?"
"Kuliah.. tapi tidak selesai"
"oh.. kalau boleh tahu.."
"Orang tuaku sakit jadi aku harus pulang"
"Ah di mana mereka? aku harus menyapa"
Taehyung menyeruput tehnya yang sudah mulai dingin, tersenyum lembut membuat tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slice of Life || VSoo Story
FanfictionKumpulan cerita VSoo Berisi oneshoot/twoshoots, selamat membaca!