Pertengkaran kemarin sepertinya cukup lama bertahan. Jisoo pun sampai beberapa hari menginap di apartemen Lisa karena tak mau disambangi oleh Taehyung. Lelaki itu paham ia salah, salah besar malah dan ingin mencoba memperbaiki semuanya. Caranya?
Taehyung sudah berusaha menemui Jisoo, menghubunginya juga, tapi gadis cantik itu masih bertahan untuk mendiamkannya. Okay, Taehyung pantas menerima itu. Dan soal Joohyun, Taehyung juga sadar ia kelewatan. Kelewat 'dekat' untuk urusan pekerjaan dan sudah mulai tercium bau-bau affair, jika tidak dihentikan itu akan benar terjadi.
Bagaimana tidak? Joohyun semakin gencar mendekatinya. Terang-terangan minta antar dan jemput, makan bersama pun sering ditambah dengan acara jalan-jalan dan pembicaraan mulai mengarah ke hal pribadi. Tapi wanita itu tak pernah sekali pun menanyakan soal tunangan Taehyung, ia tak mau tahu, sama sekali.
Berbagai cara dilakukan Joohyun untuk menarik simpati Taehyung, tapi untungnya Taehyung tak lagi terlena dengan perhatian manis wanita itu. Ia berusaha membatasi diri sekarang. Seperti menolak permintaan-permintaan di luar pekerjaan. Lelaki itu bahkan rela naik bus dan kereta ke kantor agar Joohyun tidak minta nebeng. Bagaimana pun menolak atasan itu sulit.
"Jisoo-yaa, maafkan aku"
Berkali-kali kalimat itu diungkap lewat pesan singkat. Merasa sangat bersalah dengan harapan kekasihnya tak lagi marah. Sampai hari itu tiba..
.
.
Pipp Pipp
Klekk
Kesekian kali Taehyung datang ke apartemen Jisoo. Selama beberapa hari ini kekasihnya tidak pulang, jadi setiap datang kemari selalu kosong. Tapi beruntung, kali ini Jisoo ada di apartemennya, sedang merapikan beberapa baju yang berserakan di kasur.
Terperanjat kaget melihat Taehyung yang tiba-tiba masuk, Jisoo masih berusaha acuh, tidak peduli meski lelaki itu mendekat, menggenggam tangannya.
"Jisoo-yaa.."
Hanya diam, dilepaskannya genggaman tangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Slice of Life || VSoo Story
FanfictionKumpulan cerita VSoo Berisi oneshoot/twoshoots, selamat membaca!