Late Love 1

2.8K 367 95
                                    


Jisoo mendengus kesal, ini sudah yang kesekian kali lelaki itu tidak menghabiskan makanannya. Hanya beberapa suap saja lelaki itu makan masakannya, itu pun kalau beruntung. Kalau tidak? Ya pastinya makanan-makanan itu disentuh pun tidak, padahal Jisoo sudah susah payah mencoba menu-menu baru dan pastinya lelah.



"Dia ini maunya apa?"



Berbagai menu sudah ia coba. Menu Korea, English breakfast, sampai pasta, semuanya sudah ia coba masak tapi sepertinya tak ada yang cocok dengan lidah Kim Taehyung. Jika ditanya 'mau dimasakkan apa?' lelaki itu selalu menjawab, 'terserah' atau 'apa saja' tapi hasilnya? Dilirik, lalu seringkali ditinggal begitu saja, katanya 'tidak selera' dan lelaki itu memilih pergi untuk makan di luar.


Kalau memang tidak selera kenapa Kim Taehyung tidak bilang sesuatu? Minta dimasakkan makanan yang ia inginkan, meskipun tak pandai atau belum bisa, setidaknya Jisoo akan mencoba. Sekarang zaman sudah canggih, semua hal bisa dicari dengan mudah di internet.





"Kuapakan lagi makanan-makanan ini?"





Tak jarang, ia pun jadi ikut tak selera makan kalau lihat Taehyung tidak menyentuh makanannya. Biasanya, Jisoo akan mengemas makanan-makanan itu ke dalam wadah dan membawakan untuk sahabatnya Park Jimin yang bekerja sebagai guru olahraga. Temannya itu selalu mau menghabiskan masakan Jisoo, menurutnya rasanya enak, sangat pas. Dia juga heran kenapa Taehyung tak pernah cocok dengan masakan perempuan itu?









"Oh! Jisoo-yaa!!"



Park Jimin melambaikan tangannya ketika melihat perempuan cantik itu datang ke sekolahnya, tadi Jisoo sudah menghubungi kalau mau datang bawakan makan siang.









"Ini..."

Jimin menengok bungkusan yang dibawa Jisoo.



"Seperti biasa, ini menu sarapan tadi. Taehyung lagi-lagi hanya makan beberapa suap lalu pergi"


"Ooh... setidaknya ada kemajuan, dia sudah mau makan? kemarin-kemarin tidak dilirik"


Slice of Life || VSoo StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang