10 IPA 4 [END]

10-Kesurupan?

Udah di revisi. kalau masih ada typo tandain aja ya. Kalau mau baca book lain bisa mampir ke calleniaa siapa tau ada yang cocok dengan seleramu. Thank you.

Happy Reading 🍂

"Jadi buku ini lo yang nemuin?"

Mashiho mengangguk. Mereka sedang berada di kelas saat ini. Kebetulan juga kelas mereka jam kososng. Atau lebih tepatnya lebih sering jam kosong, ketimbang belajar.

"Hwang Yeji? Nggak ada yang tau siapa dia?"

Mashiho dan Yedam menggeleng. "Kita udah nanyain siswa dari kelas 10 sampai kelas 12, mereka bilang nggak kenal," jelas Mashiho.

"Ah iya, tadi kita dapet nanyain Kak Ryujin, dan reaksinya dia kayak marah banget gitu," tambah Yedam.

Sungchan mengernyit "Kok bisa?"

Yedam menggeleng "Nggak tau juga, yang jelas dia kayak ngelarang kita nyari tau tentang Hwang Yeji."

Mereka mengangguk mengerti. Meski agak aneh memang.

"Mashi, kemaren-kemaren buku ini ada di kolong meja lo nggak?" Tanya Arin.

"Enggak Rin, sebelumnya gue nggak pernah nemuin buku itu," jawab Mashiho.

"Aneh, apa jangan-jangan Kak Ryujin ada hubungan sama yang namanya Hwang Yeji?"

Mereka terdiam. Semuanya seperti teka-teki yang sulit dipecahkan.

"Hahahaha."

Semuanya mengalihkan pandangan pada Yujin. Entah apa yang lucu, secara tiba-tiba gadis tersebut tertawa.

"Jin, lu kenapa?" Tanya Jungwon.

"Hiks, hiks..." Aneh, Yujin justru menangis sekarang.

"Jin lu kenapa?" Jihan hendak mendekati Yujin, namun Arin segera menahannya.

"Yujin kesurupan, itu bukan dia."

Ucapan Taehyun membuat mereka terkejut. Ini serius Yujin kesurupan?

"Semuanya menjauh!"

Mereka dengan segera memisahkan diri. Menjauh dari Yujin, Arin, dan Taehyun. Hanya saja mereka semua tidak ada yang keluar kelas.

"AHHH! MEREKA JAHAT, MEREKA SEMUA JAHAT, TOLONG!!"

Yujin, atau setan yang merasuki Yujin berteriak penuh emosi. Suaranya benar-benar keras, hingga membuat beberapa siswa berkerumun diluar kelas 10 IPA 4.

Pak Bangchan, segera menuju kelas 10 IPA 4 begitu mendengar laporan dari salah satu siswa.

"Kenapa bisa kesurupan begini?"

"Kita juga nggak tau pak," Jawab Arin, gadis tersebut masih memegangi Yujin yang terus berontak. Sedangkan Taehyun, dia seperti sedang membacakan mantra.

Secara perlahan, Yujin mulai tenang dan kehilangan kesadarannya. Mereka semua menghembuskan nafas lega.

Pak Bangchan menatap siswa kelas 10 IPA 4. "Siapa ketua kelasnya?"

Sungchan mengangkat tangan. "Kamu ikut saya ke kantor, untuk menjelaskan kejadian ini, kemudian bawa gadis ini ke UKS."

Pak Bangchan meninggalkan kelas. Diikuti oleh Sungchan. Sedangkan Taehyun dan Arin membawa Yujin ke UKS, diikuti oleh Jihan dibelakangnya.

🍂🍂🍂

"Gimana bisa gadis tadi....."

"Yujin pak."

"Iya, Yujin, bagaimana bisa dia kerasukan?"

"Kita juga nggak ngerti pak, awalnya kita lagi ngomongin Hwang Yeji, eh tau-tau Yujin udah kesurupan."

Sungchan memperhatikan reaksi Pak Bangchan yang nampak menegang. Dia mengernyit, apa dia salah berucap?

"Kenapa kalian membicarakan Hwang Yeji?"

"Di kelas kita ditemuin buku milik Hwang Yeji pak."

Pak Bangchan mengerutkan keningnya. "Bagaimana bisa? Itu tidak mungkin."

"Gimana bisa bapak bilang itu nggak mungkin? Udah jelas-jelas di buku itu ada nama Hwang Yejinya."

"Bawa buku itu kemari."

Sungchan mengangguk. Dia keluar, menuju kelasnya. Setelah mendapat buku itu, dia kembali ke ruang guru.

"Terima kasih Sungchan, kamu bisa keluar dari ruangan saya."

Sungchan mengangguk mengerti, kemudian meninggalkan ruangan.

"Bagaimana bisa buku Hwang Yeji ada di kelas mereka?"

Thanks for reading, have a nice day.

Han Jihyo (Jihan)