25 - Minju

1K 194 0
                                    

Udah di revisi. kalau masih ada typo tandain aja ya. Kalau mau baca book lain bisa mampir ke calleniaa siapa tau ada yang cocok dengan seleramu. Thank you.

Happy Reading 🍂

"Woo, cengar-cengir mulu lo, lo nggak kesurupan kan?"

Mashiho sedikit menjauh dari Jeongwoo. Takutnya si Jeongwoo beneran kesurupan. Kalo beneran kesurupan kan Mashiho bisa langsung lari.

Minta bantuan? Jangan harap. Mashiho lari untuk menyelamatkan diri sendiri. Masalah Jeongwoo? Biarkanlah setannya keluar sendiri. Palingan setannya yang nggak betah di badan Jeongwoo. Jeongwoo kan bau. Astaga malah ngehina orang. Nggak baik Mashiho.

Jeongwoo menatap Mashiho dengan sinis. "Enak aja lo, gue lagi ngeliatin nih foto, cakep banget Hwang Yeji ya?"

Mashiho memutar mata malas. Ternyata ini yang membuat Jeongwoo cengar-cengir seperti orang gila.

Saking asiknya mengobrol, tanpa sadar Jeongwoo menabrak orang di depannya yang sedang berjalan berlawanan arah dengan mereka, sambil bermain ponsel.

"Aduh, untung HP-nya nggak jatuh."

"Loh? Kak Minju, maafin Jeongwoo kak, nggak sengaja."

Jeongwoo udah ketar-ketir di tempat. Dia melirik Mashiho, lewat tatapan Mashiho seolah lelaki tersebut menertawai Jeongwoo.

"Mampus!" ucapnya tanpa suara.

"Iya nggak pa--"

Ucapan Minju terhenti, ketika melihat selembar foto yang tergeletak di atas lantai. Saking paniknya Jeongwoo dia sampai lupa jika fotonya terjatuh.

Minju menatapnya dengan pandangan takut. Dan hal itu tak luput dari pandangan Mashiho.

Minju menatap Mashiho dan Jeongwoo. Dia menunjukkan foto tersebut pada Jeongwoo dan Mashiho.

"Kalian dapet darimana foto ini?"

Baru saja Jeongwoo hendak menjawab. Mashiho sudah lebih dulu mengeluarkan suaranya.

"Itu punya saya, kita permisi kak."

Dengan santainya Mashiho mengambil foto tersebut dari tangan Minju. Setelahnya dia menarik tangan Jeongwoo yang masih loading. Membawa pemuda tersebut menuju kantin.

°••• 10 IPA 4 •••°

"Njir, berani banget lo kayak gitu sama kakak kelas Shi."

Mashiho hanya mengangkat bahu acuh. Melanjutkan makan bakso goreng sambel pedasnya. Memang nikmat tiada dua bakso goreng Mang Uus.

"Kenapa emang Woo?" Tanya Heeseung.

Jeongwoo menelan ciloknya lebih dulu. "Tadi kan gue nggak sengaja nabrak Kak Minju tuh, nah nggak sengaja gue ngejatuhin fotonya Hwang Yeji, nah dia nanya kan dimana kita dapet foto itu, tapi dengan santainya Mashiho malah narik gue, bawa gue cabut ke kantin."

"Habisnya gerak-gerik nya aneh, ya udah gue bawa Jeongwoo cabut aja."

Jungwon mengernyitkan dahi. "Aneh kenapa emang Shi?"

Mashiho menatap teman-temannya dengan serius. "Gue ngerasa ada yang nggak beres sama dia, masa kayak orang ketakutan gitu liat tuh foto, gimana gue nggak curiga coba," jelas Mashiho.

Mereka mengangguk mengerti. Agak pelik juga sih jadinya. "Terus juga ngapain dia nanyain foto itu? Berarti--"

"Dia kenal Hwang Yeji?" Sambung Heeseung.

Mereka saling menatap. Kemudian terdiam.

"Nggak tau juga sih, tapi kayaknya iya, kalo nggak kenal, seharusnya dia bersikap biasa aja kan? Dan juga harusnya dia nggak perlu nanyain foto itu."

Penjelasan Sungchan membuat mereka termenung. Mencari-cari jawaban pasti yang kiranya masuk ke logika mereka.

TBC
Bye guys!

10 IPA 4 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang