33 - The End

1.3K 201 3
                                    

Udah di revisi. kalau masih ada typo tandain aja ya. Kalau mau baca book lain bisa mampir ke calleniaa siapa tau ada yang cocok dengan seleramu. Thank you.

Happy 1k readers, nggak nyangka bakal sebanyak ini yang baca huhu. Thanks guys.

Happy Reading

"Gimana nasib guru-guru?"

"Kepala sekolah, Pak Bangchan, sama Pak Sangyeon di berhentikan paksa, masuk penjara juga, kalau guru lain dapet teguran," jelas Yedam.

Dia tidak jadi ikut lomba fisika. Gimana mau ikut? Keadaan sekolah saja sedang kacau. Yedam sih bodo amat.

"Terus kelas 11 IPA 4 gimana?" Tanya Jeongwoo.

Jeongwoo dan Sungchan bersekolah seperti biasa. Keadaan mereka tak parah-parah sekali. Hanya luka ringan, dan tak ada luka dalam.

"Mereka dapet teguran juga hukuman."

"Semuanya?" Sungchan membulatkan matanya.

"Iya, karena mereka diem aja pas ada orang yang di bully," jelas Arin.

"Termasuk Kak Lia?"

Arin mengangguk. Meski Lia membantu mereka menemukan Sungchan dan Jeongwoo, juga memberi kesaksian tentang kasus pembunuhan Yeji. Gadis tersebut termasuk orang yang tak menolong Yeji. Jadi dia juga di hukum.

Jeongwoo manggut-manggut. "Oh iya Tae, lo beneran kerasukan Kak Yeji?"

Taehyun mengangguk santai. "Iya, gue emang ngeliat dia ada di sana waktu kejadian."

"Serem anjir, gue kira Kak Ryujin yang kerasukan, eh tau-taunya malah lo yang kerasukan," ucap Jungwon.

"Udah, yang penting kasus ini udah selesai, Kak Yeji udah dapet keadilan, pasti dia udah tenang di sana."

Mereka mengangguk setuju. Namun seketika ruangan kelas menjadi sangat dingin. Mereka juga merasa bulu kuduk mereka berdiri. Jeongwoo seperti biasa menempel dengan Jungwon.

"Tae, Rin, ada dia ya?" Tanya Jihan hati-hati.

Taehyun dan Arin mengangguk. Yeji memang ada di sana. Tapi dengan penampilan yang berbeda. Dia nampak cantik dengan wajah berseri. Serta gaun berwarna putih. Dia juga tersenyum sangat manis.

"Aku mau ngucapin makasih sama kalian karena kalian udah bantu aku dapet keadilan, maaf karena selama ini menganggu kalian, bahkan membuat salah satu diantara kalian kecelakaan."

Taehyun mengulang ucapan Yeji. Teman-temannya mengangguk mengerti.

"Sama-sama Kak, nanti kita ke makam kakak, kakak yang tenang di sana."

Setelah Arin mengatakan hal tersebut. Yeji menghilang, seketika suhu ruangan kembali seperti semula.

"Udah pergi?"

Taehyun dan Arin mengangguk. Semuanya bernafas lega.

"Pulang sekolah ke makam Kak Yeji yuk!" ajak Jihan.

Mereka semua menyetujuinya. Akhirnya masalah mereka selesai. Dengan begini mereka tak perlu takut lagi untuk bersekolah. Mereka bisa menikmati masa SMA mereka dengan tenang.

Oke ceut!
Akhirnya tamat guys. Huhu, makasih yang udah baca sampe sejauh ini. Apalagi udah nge-vote sama komen. Makasih banyak pokoknya. Luv deh.

Sampai jumpa di book-book selanjutnya.

Sampai jumpa di book-book selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari jodoh Lee Heeseung. Ampun jangan hujat aing. Bye guys!

10 IPA 4 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang