Lorong Rumah Sakit yang ditelusuri Felix Yi terasa begitu panjang saat ia kembali mengingat pembicaraannya dengan Jian Li.
Sobat baiknya itu tidak mungkin berbohong. Lagipula, mana mungkin ia mengarang cerita untuk menjelek-jelekkan sepupunya sendiri.
"Tuan Yi, kamar Nona Li disini"
James Ha yang semula melangkah dihadapannya perlahan berhenti disebuah kamar VVIP Rumah Sakit.
Sesaat setelah pintu terbuka, Felix Yi bisa menjumpai Manager dan Asisten pribadi Alexia Li sedang mengobrol di sisi tempat tidur.
"Selamat siang"
Sapaan dingin Felix Yi seketika membuat keduanya bangkit berdiri dengan canggung.
"Ah, selamat datang Tuan Yi"
Felix Yi mengalihkan pandangannya ke arah Alexia Li yang terbaring di tempat tidur. Wajahnya kelihatan pucat.
"Alexia baru saja tertidur"
Tanpa menyahut, Felix Yi melangkah pelan ke sisi tempat tidur. Kedua matanya kemudian beralih pada salah satu pergelangan tangannya yang dililit perban.
Apakah ia sengaja melakukan percobaan bunuh diri lagi?
"Tuan Yi, karena anda sudah datang, kami berdua akan pamit-"
"Tunggu sebentar"
Felix Yi seketika menoleh ke arah sosok perempuan yang baru saja bicara padanya.
"Apakah anda tahu apa yang terjadi pada Alexia?"
Sosok perempuan itu terdiam sesaat. Ia tatap wajah Felix Yi padanya dengan sedikit ragu-ragu.
"S-saya tidak tahu, waktu saya datang untuk menjemputnya, Alexia sudah terbaring di lantai tidak sadarkan diri-
"Tuan Yi, kondisi Alexia sudah jauh lebih membaik sekarang. Jadi, anda tidak perlu terlalu khawatir"
Kini sosok Asisten Alexia Li menambahkan dengan senyuman tipis. Ia tidak ingin ekspresi Felix Yi bertambah muram.
"Baik. Terimakasih banyak karena anda sudah membawanya ke Rumah Sakit"
Dengan sikap sopan, Felix Yi membungkukkan punggungnya ke arah dua perempuan tadi.
"Saya harap apa yang terjadi pada Alexia hari ini tidak diketahui publik ataupun wartawan. Saya mohon anda berkenan membantu saya untuk merahasiakan hal ini"
Kedua perempuan itu seketika membalas sikap sopan Felix Yi dengan anggukan canggung. Mereka tidak menyangka Felix Yi akan bersikap sopan seperti ini.
"Y-ya, tentu saja. Kami akan pastikan tidak ada seorang pun yang tahu tentang hal ini. Maaf, kami harus undur diri. Sampai jumpa, Tuan Yi"
Felix Yi melepas sosok Manager dan Asisten pribadi Alexia Li dengan senyum dipaksakan.
Setelah pintu ruangan tertutup, ia memandang James Ha dengan ekspresi dingin.
"Kapan aku bisa bertemu dengan dokter yang menanganinya?"
"Sekitar empat jam lagi, Tuan Yi. Dokter Luo saat ini sedang menangani pasien di Rumah Sakit lain"
Felix Yi terdiam di sisi tempat tidur cukup lama.
Ia pandangi kedua mata Alexia yang terpejam dengan begitu banyak pertanyaan.
"Tuan Yi, maafkan saya. Anda diminta untuk menghadiri makan malam dengan eksekutif Grup sekarang"
"Makan malam? Sekarang?"
YOU ARE READING
Dangerous Liasons
RomanceStory of two people who lack the courage to admit they love each other, and so they spend their energies destroying the loves of others.