Sementara itu didalam ruang VVIP Restoran, April Cha memandang satu persatu Eksekutif Senior TLink dihadapannya dengan ekspresi dingin.
Ini adalah pertama kalinya mereka makan bersama lagi setelah sepuluh tahun. Jadi wajar baginya untuk tetap menjaga jarak dengan empat orang lelaki yang dulu dipanggilnya dengan sebutan Paman.
"TLink benar-benar dalam krisis. Kami tidak menyangka Theo akan mengundurkan diri secepat ini. Ia bahkan menyembunyikannya saat Rapat Eksekutif minggu lalu"
"Benar. Saham TLink pasti akan jatuh di pasar bursa hari ini"
"Ishh... baru kali ini kulihat Theo mengambil keputusan yang sangat gegabah. Biasanya dia sangat perhitungan"
"Lihat saja, sebentar lagi Steven Li akan menguasai semuanya lewat jalur Rapat Pemegang Saham. Benar-benar orang yang picik"
April Cha menyimak perbincangan ketiga pamannya dalam diam. Ia tidak berselera makan, apalagi berkomentar.
"April, apa kau tahu kenapa Theo tiba-tiba mengundurkan diri dari TLink?"
April Cha mengangkat bahunya dengan cepat. Ia abaikan tatapan ketiga pamannya yang lain sambil memainkan sumpit ditangannya. Ia menyesal telah datang ke restoran ini untuk sebuah obrolan membosankan.
"Apa mungkin Theo mengundurkan diri karena Gladys Wen?-"
"Aish.. jika hal itu benar, dia benar-benar merugi! Lagipula, pernikahan mereka bukanlah pernikahan sungguhan. Alexander Wen bahkan sudah pensiun dari dunia politik Taiwan. Dia hanya orang tua tanpa pengaruh apapun. Keuntungan apa yang bisa Theo peroleh dari Aktris sepertinya kecuali berita gosip murahan?"
"Ya betul. Selama tiga tahun menikah, Theo juga belum mendapat keturunan. Betul-betul sebuah kerugian untuk marga Cha. Perempuan itu sungguh tidak berguna. Dan celakanya Theo justru menggadaikan semuanya demi dirinya?"
"TLink benar-benar berada di ambang kehancuran sekarang"
April Cha perlahan menaruh sumpitnya di atas meja. Ia sudah benar-benar muak dengan perbincangan omong kosong yang berlangsung dihadapannya.
"April, apakah makan siangnya tidak enak? Kau belum menyantap apapun sejak tadi"
Dengan senyum tipis, April Cha menoleh pada sosok Leonard Zhang yang duduk disebelahnya.
"Bagaimana saya bisa berselera makan jika Paman-paman semua bicara jelek tentang adik saya?"
"April, semua yang kami bicarakan adalah kenyataan. Apakah kau punya fakta lain untuk menyanggahnya?"
"Lagipula, berita tabloid murahan yang akhir-akhir ini beredar telah melukai reputasi Theo sebagai pimpinan TLink. Tidakkah kau merasa malu membacanya?"
April Cha menghela nafasnya perlahan. Ia sudah tidak dapat menahan kesabarannya lagi.
"Hhh.. sungguh memuakkan.."
Perkataan pelan April Cha seketika mengundang ekspresi terkejut dari setiap wajah yang duduk bersamanya.
"Lalu apa inti makan siang kita hari ini, Paman Zhang? Saya tidak punya waktu untuk mendengarkan omong kosong seperti tadi seharian penuh-"
"Omong kosong? April Cha, kau benar-benar tidak berubah!"
Kali ini sosok lelaki tua yang duduk didepan April Cha menaruh sendoknya dengan kasar ke atas meja. Wajahnya tampak marah.
"Tenangkan dirimu, Lee. April, kau tidak boleh bicara tidak sopan seperti itu pada Pamanmu-"
"Paman Lee.. seharusnya paman paham sifat keponakan paman. Bukankah dulu Paman sering menyebut saya sebagai anak kurang ajar?"
YOU ARE READING
Dangerous Liasons
RomantizmStory of two people who lack the courage to admit they love each other, and so they spend their energies destroying the loves of others.