(Namakamu) menggeleng, ia memberikan ponselnya kepada Salsha yang memperlihatkan isi chat dari nomor yang tak dikenal itu.
Salsha membulatkan matanya kembali, siapa yang berani mengirimkan pesan seperti itu kepada sahabatnnya ini?
"Ya ampun ngapain ya tuh orang."
"Udah Kei lo ga usah pikirin dia, ini hidup lo, suka-suka lo mau lakuin apa aja."
"T-tapi Sal, gue takut."
"Gue takut dia ngebahayain gue atau ka Iqbaal."
Salsha tersenyum, sahabatnya sudah mulai membuka hatinya kembali.
"Kei, kalo menurut gue coba lo omongin sama ka Iqbaal karena ini juga menyangkut dirinya. Mungkin ka Iqbaal ada solusi." Jawab Salsha.
(Namakamu) mengangguk pelan, "Iyaa Sal, besok coba gue obrolin sama ka Iqbaal. Makasih ya Sal udah mau dengerin cerita gue." Ucap (Namakamu) memeluk Salsha.
Salsha membalas pelukan (Namakamu), "Anytime Kei."
•••
Hari sudah terlalu malam, (Namakamu) memutuskan untuk menginap di rumah Salsha. Kebetulan esok adalah hari libur karena tanggal merah.
(Namakamu) juga sudah meminta izin oleh bunda Anita dan diperbolehkan berhubung pak Mamat juga sedang ada urusan dan abangnya sedang mengurus tugas kampusnya di rumah temannya.
"Kei, gue post foto yang kita maskeran ya."
(Namakamu) hanya mengangguk sembari memaikan ponselnya. Ia membuka LINE dan berniat untuk membalas chat dari Iqbaal.
— Iqbaal
Keisha 19.00
Nanti kamu pulang sama siapa? 19.00— (Namakamu)
Eh hai ka mbb yaa 21.50
Aku nginep di rumah Salsha kaaa hehe 21.50Tak lama kemudian, Iqbaal membalas chat dari (Namakamu)
— Iqbaal
Oohh gituu Kei 21.50Di rumahnya, Iqbaal tersenyum senang. Gadis yang sedang ia chat berubah menjadi dirinya kembali, tidak seperti tadi siang di sekolah.
Iqbaal berniat untuk mengajak jalan (Namakamu) esok hari karena tanggal merah juga.
— Iqbaal
Kei besok kemana? 21.51(Namakamu) berpikir sejenak, ia besok kemana ya? Seingatnya ia tidak pergi kemana-mana. Namun, ia hanya ingin di rumah menonton film.
— (Namakamu)
Ngga kemana-mana sih ka 21.51
Aku mau nonton film di rumah aja hehe 21.51— Iqbaal
Oohh gituu 21.51
Yaudah gapapa, tadinya aku mau ajak kamu jalan 21.51(Namakamu) berpikir lagi dan memutuskan untuk mengajak Iqbaal bermain di rumahnya.
— (Namakamu)
Main di rumah aku ajaa yuk ka? 21.52— Iqbaal
Emangnya gapapa Kei? 21.52— (Namakamu)
Gapapaaa ka Iqbaal, aku malah seneng nanti kita nonton bareng hehe 21.52Iqbaal tersenyum senang, ia merasa jantungnya berdebar setiap chatting-an dengan (Namakamu.
— Iqbaal
Okeeyy Keishaa, besok aku main ke rumah mu yaa see u❤️ 21.53(Namakamu) tersenyum lebar melihat pesan dari Iqbaal. Ia tersenyum melihat emoticon love yang dikirimkan oleh kakak kelasnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love x IDR
FanfictionEntah sejak kapan rasa itu timbul dengan sendirinya dan terus bertambah.. • Fanfiction IDR with (Namakamu), hanya halu semata. Happy reading<3