Entah sudah berapa kali Iqbaal mengirimkan pesan kepada kekasihnya—ralat mantan kekasihnya.
Iqbaal merasa dirinya adalah laki-laki paling bodoh yang sudah memainkan hati wanita yang selalu men-support dirinya.
"Argh Kei, aku minta maaf." Ucapnya sendiri.
Kacau, diri Iqbaal saat ini sedang kacau. Rambut sudah amburadul, ia tidak bisa membayangkan hidupnya tanpa gadis cantik itu.
Iqbaal mengakui bahwa dirinya salah, dirinya khilaf karena melihat seorang bule yang saat ini menjadi teman dekatnya, Mika.
Memang Iqbaal dan Mika tidak berpacaran namun, ia akui mereka seperti sepasang kekasih. Iqbaal merutuki kebodohannya karena telah memposting di second accountnya.
Tidak membayangkan rasa sakit mantan gadisnya saat melihat seluruh foto itu. Iqbaal mengambil ponselnya dan segera menghapus seluruh foto yang ada di second accountnya. Tak tanggung, ia menghapus juga akun nya.
Tok
Tok"Hello Iqbaal, are you there?"
Pintu apartment Iqbaal diketok dari luar dan ada suara perempuan yang bertanya, Iqbaal sudah tahu bahwa dia adalah Mika.
Memang Iqbaal mengundang Mika untuk makan siang bersama di apartmentnya, tidak hanya Mika, juga ada Omara dan Laura.
"Yes, wait me!"
Iqbaal segera merapihkan dirinya yang sedari tadi menangis dan meracau karena kesal.
Cklek
"Hey!"
"Iqbaal." Mika memeluk Iqbaal. Iqbaal yang mendapat perlakuan seperti itu langsung meregangkan pelukannya.
"Sorry Mik, i can't."
"Why?" Tanya Mika mengernyit.
"You always hug me when we meet, right?" Lanjutnya.
"Ya ya i know." Ucap Iqbaal.
Mika yang melihat raut sedih wajah Iqbaal langsung mendorongnya ke dalam. Membawa Iqbaal ke sofa apartmentnya untuk berbicara.
"Why? Something wrong?" Tanya Mika.
Iqbaal mengangguk pelan, "My relationship is over."
Mika membulatkan kedua matanya, ia mengetahui jika Iqbaal memiliki kekasih di Indonesia.
"Hey why? Why is over?"
"She saw our photo."
"Ohh, i'm sorry Iqbaal. I warned you before."
Ya memang pada saat pengambilan foto Iqbaal dan Mika berciuman, Mika sudah memperingatkan Iqbaal bahwa kissing bukanlah hal yang wajar untuk negara Iqbaal.
"Yes, i know."
"Have you apologized to her?"
Iqbaal mengangguk, "But she didn't reply to my message."
"Alright, give her a space Baal." Ucap Mika.
"Today we have fun, okay?"
Iqbaal mengangguk dan berjalan untuk mempersiapkan makan siang dibantu oleh Mika.
•••
Berbeda di Indonesia, saat ini (Namakamu) juga sedang bersiap untuk pergi dengan Salsha. Katanya Salsha hari ini akan bertemu Aldi, sebenarnya (Namakamu) menolak menjadi nyamuk tetapi Salsha terus memaksa dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love x IDR
ФанфикEntah sejak kapan rasa itu timbul dengan sendirinya dan terus bertambah.. • Fanfiction IDR with (Namakamu), hanya halu semata. Happy reading<3