Part 10

195 18 0
                                    

Salsha sedang berlari kecil menuju gerbang sembari menebarkan senyum manisnya. Akhirnya selesai sudah remedial ujian matematikanya. Namun, ia merasa tidak enak dengan sahabatnya yang sudah menunggunya selama 1 jam.

Sesampainya di gerbang, ia tidak melihat batang hidung sahabatnya. Ia memutuskan untuk bertanya pada pak satpam yang berada baru saja datang.

"Pak maaf, liat (Namakamu) ngga?"

Pak satpam mengernyitkan dahinya, beberapa detik kemudian ia melebarkan senyumnya.

"Oohh neng (Namakamu) yang cantik kelas XI MIPA 1 itu yaa neng?"

"Iyaa pak betul."

"Maaf atuh neng bapak ga liat, bapak baru selesai buang air soalnya." Cengir pak satpam kepada Salsha.

Salsha mengangguk seraya tersenyum, "Baik pak, terima kasih yaa."

"Iyaa neng."

Salsha berjalan sedikit keluar dari perkarangan sekolahnya, ia menoleh kanan dan kiri namun tetap tak menemukan sahabatnya. Ia memustuskan untuk menelpon sahabatnya itu.

Sial, ponsel (Namakamu) tidak aktif. Salsha menjadi panik, ia takut terjadi apa-apa dengan sahabatnya. Ia menelpon Iqbaal, berharal Iqbaal yang membawa sahabatnya pulang.

"Halo ka Iqbaal."

"Iyaa Sal, ada apa?"

"Kaka lagi sama Keisha ngga?"

"Ngga Sal, emangnya Keisha kemana?"

"Aku juga ga tau ka, tadi aku remedial ujian dan Keisha nunggu di gerbang. Tapi pas aku sampe di gerbang Keishanya ngga ada. Hpnya juga ga aktif aku telpon."

"Aku otw ke sekolah sama Aldi."

Pip

Telpon diputuskan oleh Iqbaal secara sepihak. Salsha ingin menelpon bunda Anita namun, ia mengurungkan kembali niatnya. Ia takut bunda Anita panik mendengar kabar anaknya yang hilang.

Beberapa menit kemudian, mobil Iqbaal sampai di depan Salsha dan menyuruh Salsha untuk masuk ke dalam mobilnya.

"Sal, apa Keisha udah pulang ya?" Tanya Iqbaal pada Salsha.

"Kayaknya ngga deh ka, Keisha ga pernah ingkarin janji tanpa izin kok."

Raut wajah Iqbaal menjadi panik, ia takut terjadi apa-apa pada (Namakamu).

"Tenang Baal, kita pasti nemuin Keisha." Ucap Aldi menenangkan Iqbaal.

"Coba Baal lo telpon Keisha, mungkin udah aktif ponselnya." Saran Aldi.

"Iyaa Di coba lo tolong telponin, hp gue disitu tuh. Gue lagi nyetir Di sorry." Iqbaal menunjukkan ponselnya yang berada di dashboard untuk Aldi ambil.

Aldi mengambil ponsel Iqbaal dan segera mencari contact (Namakamu), ia sempat kesusahan dalam mencari contactnya.

"Baal apa sih nama contactnya?"

"Calon pacar."

Aldi merasa kesal dengan Iqbaal, menyusahkan saja pikirnya.

Setelah ditemukan, ia segera menelpon (Namakamu) dan benar saja nomornya kembali aktif dan di angkat.

Langsung Aldi menyalakan speaker agar Iqbaal dan Salsha juga dapat mendengar.

"Halo Iqbaal?" Ucap seseorang di seberang sana.

To be continued...

HI HI maaf banget aku update malem malem n maaf juga part ini sedikit banget yaa, besok aku usahain part panjang yaa lafiu gais🙆🏻‍♀️

Endless Love x IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang