8:)projeck

30 4 0
                                    


"Kai... Kau okey ke tak ni? "soal Melinda. Kaisara hanya mengangguk
" Kau nak makan apa-apa tak? "soal Melinda lagi. Kaisara mengelengkan kepalanya yang berada di atas permukaan meja Cafe sekolah itu.
"Kau dah makan ubat kau?"soal Melinda lagi.

" Buat apa? "Balas kaisara tanpa nada.

"Buat apa kau kata... Kau tu susah sakit bila sakit seminggu, sebulan baru sembuh.. Doctor cakap jangan skip makan ubat kau degil.. Bila kau stress ni la jadinya" Marah Melinda. Kaisara hanya memekakkan telinganya.

"Aku cakap kau tak nak dengar" Marah Melinda lagi.

"Diam la" Ucap kaisara dingin .

"Wey mel cakap dekat kawan kau ada orang nak jumpa dekat drawing room "ucap Seseorang .
" Sekarang?"soal Melinda. Dia hanya mengangguk. Kaisara bangun untuk menuju ke drawing room.

"Nak aku teman?.... Kau tak berapa sihat ni" Soal Melinda.

"It's okay.. " Jawab kaisara. Kaisara memulakan langkahnya menuju ke drawing room. Setelah sampai kaisara membuka pintu dan masuk ke ruangan drawing room.

"Kau nak apa"soal kaisara. Devid mengisyaratkan matanya kepada daruish untuk memegang kaisara. Daruish mula mengunci pergerakan kaisara.

"Kau orang nak buat apa ni lepas la" Marah kaisara. Kaisara meronta-ronta untuk di lepaskan. Seni mempertahankan diri tak dapat melepaskan diri daripada genggaman daruish. Badannya semakin lemah. Kepala yang sakit tadi hanya boleh ditahan.

"Kau orang nak apa? "Soal kaisara lagi.

"Sstttt.. Diam aku Bukan nak buat benda tak elok pun dekat kau"ucap devid sinis.
"Kita orang cuma nak tunjukkan something special "ucap Daruish. Daruish mengisyaratkan supaya memulakan . Devid memukul kuat perut kaisara, kaisara mengerang kesakit.

" Sakit?? "Soal devid sinis. Kaisara hanya diam dan menunduk.

"Jawab aku tanya" Jerit devid. Kaisara hanya diam membisu sambil menahan senak di perut dan kepala yang berdenyut. Satu tamparan kuat hingap di pipi kaisara , sehingga mengalir cairan merah di tepi bibirnya.

"wajah kau cantik sangat cuma sayang sombong" Balas devid sambil mencengkam rahang kaisara.

"Bang aku rasakan dia tak ada mulut la" Balas sinis Daruish.

"Sudah lepaskan dia.. Jom bla"Daruish melepaskan genggamannya, kaisara jatuh menyumbah lantai.

"Ingat Kalau kau report dekat cikgu... Adik kau ,aku kerjakan "ucap devid sebelum melangkah keluar dari drawing room.

" Huh... Aku kuat "ucap kaisara lemah.
Kaisara perlahan-lahan bangun dari baring. Perlahan-lahan bangun sambil memegang barang yang ada di sekeliling dia dan keluar dari bilik itu. Perlahan-lahan kaisara berjalan menuju ke kelas. Kaisara sudah terlepas dua subject... Cuma tinggal dua subject sahaja lagi untuk sasi pulang . Sampai di pintu kelas kaisara meminta izin untuk masuk.

" Kenapa dengan bibir kamu kaisara? "soal guru itu.

"Jatuh"satu patah jawapan sahaja yang keluar dari bubur kaisara.
Sakit di perut akibat di pukul itu masih terasa. Kaisara membaringkan kepalanya ke atas meja.

Usai sesi pembelajaran kaisara berjalan keluar dari perkarangan sekolah.

" Kai tunggu aku.. "Jerit Melinda. Kaisara hanya memberi isyarat supaya jangan mengikuti dia.

KAISARA LIEANA |HAITUS|Where stories live. Discover now