Classic • Harukyu ft. Sukhoon ✓

Jihoon & Junkyu

Cerita ini mengandung gs jadi bisa dikatakan ini bxg not bxb karna saya sendiri belum berani buat cerita belok mwehehehe

Enjoy reading!✨
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Brugh!

"Akh! Tolong berhenti!" Ucap anak perempuan yang di ketahui bernama Kim Junkyu.

Beberapa anak laki-laki sebaya dengannya terlihat tertawa remeh, menertawakan betapa lemahnya anak kecil itu.

"Hey gendut! Berhentilah berteman dengan Park Jihoon, kami ingin mendekatinya dan kau malah jadi sok jagoan untuk melindunginya dari kami??" Ucap salah satu anak laki-laki tersebut.

"Benar! Jangan ganggu kami dasar babi sial!" Kemudian temannya yang lain menendang tubuh besar Junkyu.

Anak perempuan itu menangis ketakutan, menyebut nama Jihoon berkali-kali berharap sahabatnya datang dan menolongnya.

Tentu saja ia melindungi Jihoon dari bocah itu, Junkyu tidak ingin Jihoon mendapatkan cinta monyet bodoh di masa SD ini. Anak laki-laki itu masih dibawah umur dan sudah mendekati gadis cantik seperti Jihoon, mana mungkin Junkyu membiarkannya saja.

Setiap mereka mendekati Jihoon, ada saja Junkyu yang ingin menggagalkannya. Bukan Junkyu iri dengan Jihoon yang sudah mendapatkan banyak degem, hanya saja mereka masih SD, masih kecil untuk mengurusi hal semacam itu.

Namun perlakuan Junkyu justru mengundang amarah kepada anak-anak yang berusaha pdkt ke Jihoon, berakhir mereka mencaci makinya dan menyebutnya "babi gendut".

Jihoon tidak mengetahui cacian maki itu, tapi Junkyu tidak mau sahabatnya tahu. Lagipula, hanya kata babi gendut tidak mungkin membuatnya kena mental, tapi lama-lama caci maki berubah menjadi tindakan.

Seperti yang sedang terjadi ini, kepala Junkyu dilempari telur busuk, tubuhnya yang besar ditendang, bahkan ada yang melemparinya kaleng besi hingga membuat jidatnya berdarah.

Keterlaluan.

"HEY!!! APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA JUNKYU?!"

Suara menggelegar itu membuat anak-anak yang asik membully Junkyu menoleh, dan terkejut menemukan Jihoon yang sudah berkacak pinggang serta bola matanya memerah.

Jihoon memukul dan menendang para anak nakal itu, dan mereka semua kesakitan hingga menangis.

"Dasar lemah, dipukul oleh cewe aja udah nangis. Pergi sana!"

Mereka pun bubar dari situ juga, menyisakan Jihoon dan Junkyu yang masih menangis.

Gadis itu segera memeluk Junkyu untuk menenangkannya, yang sontak dibalas olehnya dengan tubuh yang bergetar. Ia takut.

"Sudah Junkyu, jangan sedih! Aku akan mengobatimu dan melindungimu, ayo!" Jihoon menggandeng tangan Junkyu, namun Junkyu tidak bergerak sama sekali di tempatnya.

Jihoon menoleh dan mendapati Junkyu yang menatap dalam kepadanya, "Jihoon...aku rasa aku tidak pantas menjadi sahabatmu."

Alis Junkyu terangkat sebelah, bingung.

"Apa maksudmu? Kau pantas menjadi sahabatku, apa yang membuatmu berpikir begitu?"

"Kau tidak lihat aku gendut? Aku juga jelek dan banyak lemak, mereka bahkan menyamakan diriku dengan babi. Mereka melarangku berteman denganmu karna kau sangat cantik, sedangkan aku disampingmu seperti babu disamping putri, dan aku-"

"KIM JUNKYU!"

Junkyu yang berceloteh tadi seketika terdiam mendengar gertakan Jihoon, gadis itu menatap garang kearahnya.