Alana Or Alea | END

30.

Happy Reading 🦋

•
•
Vote
•
•

•••🌼•••

Sedangkan keadaan di mansion Smith sangat menegang kan.

Sedari tadi mereka menunggu Alea untuk pulang, katanya tadi gadis itu hanya ke supermarket sebentar tapi sampai malam pun ia belum juga pulang.

Mommy vio pun dari tadi sudah menangis di pelukan sang suami, ia takut kalau putri semata wayangnya itu nanti kenapa-napa.

Dan sahabat - sahabat Alea pun juga disama mereka semua tak kalah cemas.bahkan Rey dkk pun juga disana, tadi nya mereka ingin meminta maaf kepada Alea tapi gadis itu juga belum kunjung kembali.

Brakk

Pintu utama terbuka dengan kasar, lalu masuklah Rafa dengan menahan amarahnya.

"Dimana Alea, dad" tanya Rafa dengan dingin

" Daddy nggak tau. Tadi Alea pamitnya mau ke supermarket raf, tapi belum pulang sampai sekarang." Jawab Daddy Anton

Mereka mengenyitkan dahi saat mendengar panggilan Rafa kepada Daddy Anton, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk bertanya.

Rafa yang mendengarnya hanya menggeram rendah menahan amarahnya saat mendengar gadisnya hilang.

Ting

Ponsel Daddy Anton berbunyi lalu membacanya matanya membola membaca pesan itu, Rafa yang penasaran langsung saja ia akan merebut ponsel itu.

Matanya membola melihat gadisnya sedang diikat dan keadaan sudut bibirnya lebam

Langsung saja ia melacak nomor itu lalu ia langsung pergi diikuti oleh Rey dkk.

*****

Sedangkan keadaan Alea sekarang dengan sudut bibir yang lebam dan tangan nya masih diikat.

Srett

Dengan kasar Sofia menjambak rambut panjang Alea.

" Lo udah salah lawan orang Alea, jangan lupain gue adalah ketua mafia red blood  dan lu hari ini bakal mati" ucap Sofia

Plakk

Bughh

Plakk

Srett

Sofia menjambak , menampar Alea dengan membabi-buta sedangkan Alea hanya diam memendam rasa sakit disekujur tubuh nya.

" Lo bakal mati" ucap Sofia seperti kesetanan

Dorr

Baru saja pisau itu akan mengenai perut Alea terdengar tembakan menggema di ruangan itu, dan jangan lupakan darah yang mengalir deras di tangan Sofia.

Untuk saja Rafa datang di saat yang tepat, jika dia telat sedikit saja mungkin gadisnya sudah tidak bernyawa.

Rafa yang melihat keadaan Alea sangat mengenaskan langsung memukul Sofia membabi buta ia tidak peduli jenis kelamin, siapa pun orang yang menyakiti gadisnya ia akan mati.

Setelah puas menghajar Sofia langsung saja ia menghampiri gadisnya dengan mata memerah Rafa berjalan linglung mendekati Alea, Alea yang masih sadar hanya memandang Rafa dengan senyum lembutnya.

Dengan tangan gemetar Rafa membuka ikatan sialan yang mengikat gadisnya, langsung saja ia memeluk Alea erat.

Lalu disaat bersamaan Rey dkk muncul, mereka semua terkejut melihat keadaan ini.

Sofia dengan wajah babak belur dan Alea dengan ke adaan yang mengenaskan sedang dipelukan Rafa.

Tanpa berlama lama Rafa menggendong Alea dengan bridal style lalu berhenti di depan Rey dkk.

"Kalian urus jalang itu, terserah mau diapain. Bunuh aja kalau perlu!" Sarkas Rafa lalu ia buru buru membawa gadisnya ke rumah sakit.

Ditengah perjalanan Alea pingsan dan itu makin membuat Rafa sangat amat panik, lalu ia membawa mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Di sepanjang perjalanan ia terus memeluk Alea yang berada dipangkuan nya, setelah sampai di rumah sakit ia langsung berlari mencari dokter.

"DOKTER TOLONGIN PACAR SAYA DOK, CEPETAN ANJING" teriak Rafa seperti orang kesetanan.

Dengan cepat para dokter menghampiri Alea dam langsung menanganinya, Rafa hanya bisa menunggu diluar. Ia langsung menghubungi orang tua Alea dan orang tua nya untuk mengabari kondisi Alea.

•••🌼•••

TBC

Ditulis 534 kata
2

5 - 07 - 2021