Cuma mau bilang saya ngetik ini rada ngantuk, kalo ada yg gak logis atau typo tolong kasih tau biar bisa langsung di revisi:)
Oh ya buat temen-temen yang masih dibawah umur stop baca ini yuk! Karena part yang akan datang bakal ada adegan yang mungkin kurang pantas dibaca buat bocah✌️
Banyak adegan kekerasan dan tentunya....you know lahhhh.
Happy reading!!
Seminggu yang lalu (flashback)
Aysi terus saja kepikiran dengan ucapan Arshaka di club malam itu, ia bersama dengan seorang pria menggunakan jas dokter? padahal seharian ia berada di apartemennya karena sakit.
Apa mungkin karena mabuk jadinya Arshaka ngelantur?
"Au ah bikin pusing aja!" kesal Aysi lalu pergi ke balkon dan mengeluarkan sebatang rokok.
Ponselnya berbunyi membuat Aysi yang sedang asyik menikmati rokoknya berhenti. Ia mengangkat panggilan tersebut yang berasal dari rumah sakit.
"Selamat siang, nona Aysi kami dari rumah sakit permata indah ingin memberi tahu hasil ronsen yang dilakukan oleh anda kemarin sudah keluar. Apakah siang ini anda bisa kembali datang untuk konsultasi dengan dokter kami?"
"Oke." ujar Aysi lalu menutup panggilan tersebut.
Apakah hasilnya bakal parah? entahlah Aysi sendiri belum siap untuk mati, setidaknya ia ingin merasakan kebahagiaan walau hanya sebentar.
Gadis itu bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit lalu setelahnya menemui Arshaka untuk melakukan pekerjaan.
Setelah sudah siap, Aysi bergegas menuju rumah sakit dengan menggunakan bus.
Gadis itu menatap keluar jendela, melihat orang yang berjalan di trotoar bersama pasangan atau teman-teman mereka. Iri? tentu saja Aysi menginginkan itu semua, tapi Arshaka tidak menyukainya jika Aysi memiliki teman perempuan ataupun laki-laki.
Bagi pria itu Aysi hanya boneka yang boleh mengabdi kepadanya dan Aysi tidak mau terus-menerus menjadi boneka pria itu.
Kalian pikir selama ini Arshaka baik kepadanya? tidak!
Pria itu psikopat yang gemar menyakiti orang-orang, nanti juga kalian akan tahu sekejam apa Arshaka Luciferiaga.
Sedikit Aysi ceritakan, Arshaka itu cukup aneh. Pria itu mengidap penyakit yang sampai sekarang belum diketahui apa namanya dan belum bisa ditemui obatnya. Arshaka selalu merasa cemas, marah dan takut secara bersamaan serta berlebihan.
Dan dengan melukai orang lain lah ia bisa merasa tenang kembali, tapi setelah puas membuat mangsanya sekarat pria itu akan lupa dengan apa yang ia lakukan.
Mungkin kepribadian itu muncul karena didikan ayah Arshaka yang sangat keras kepada pria itu, ayah Arshaka memang sangat terobsesi menjadikan Arshaka sebagai mafia yang tak punya hati seperti iblis. Jadi, tahu kan alasannya mengapa nama panjang Arshaka, Luciferiaga?
Fyi, Arshaka sekarang yatim piatu. Kedua orangtuanya meninggal karena ditembak mati oleh anggota intelejen negara karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Tentu saja Arshaka senang bukan main saat mendengar kematian kedua orangtuanya, saat itu usia Arshaka masih belasan tahun dan sedang berada di asrama khusus kriminal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife Is A Little Girl (S2) END
RomanceSetelah kematian Vivi, Oca pikir rumah tangganya dengan Ares akan berakhir bahagia selamanya. Namun kebahagiaan itu hanya sementara, sebelum kedatangan seorang gadis bernama Aysi yang memiliki wajah sama persis dengannya. Aysi mengambil semua kebaha...