Introversi Gguk

104 29 134
                                    

What's up Ren? Semoga udah balik dari mencari Kitab Suci, ya.

Introversi Gguk, for you.
Fly to my room, kapan nih?

.

Kim Taehyung | Jeon Jeongguk | Ekstrovert Taehyung | bxb | Rate T/M | Fluff | 930 words

.

.

.

Kau tak pernah memberiku alasan, membuatku selalu bertanya. (Alec Benjamin - The Book of You & I)

.

-Cantik banget :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-Cantik banget :)

.


"Materi penggambaran kepribadian, teori Carl Jung menyebutkan, jika introveksi adalah spektrum yang mengubah energi psikis ke dalam dengan orientasi ke arah subjektif."

Hening. Atensi seluruh kehidupan seolah-olah diciptakan untuk pemuda berwangi Oceanic air di depan sana. Suaranya seperti ingin memperlihatkan kendali atas presentasinya di babak ini. Yah, menahan untuk tidak menatap Kim Taehyung? Itu adalah satu dari kemustahilan.

Ia berkata lagi, "Mayoritas ahli psikologi menyebutkan, introvert sebagai orang yang energinya cenderung berkembang melalui refleksi dan menyusut selama interaksi."

Saat ini, detik merangkak meninggalkan celah-celah pesona Taehyung, menyukai bagaimana kedua binar yang sarat akan intimidasi dan kendali itu berubah menjadi sesuatu yang terasa lebih hangat. Mereka tidak pernah tahu mengapa ke-ekstrovert-an Taehyung-lah yang bisa membawanya terjaga hanya untuk menikmati teori-teori membosankan psikologi.

"Selesai. Kalian bisa lanjutkan dengan mempelajari buku yang sudah saya rekomendasikan. Jika ingin lebih memahami karakter materi di bab ini, kalian juga bisa menanyakannya langsung pada Profesor Han, mengerti?" Taehyung berhenti. Menyelesaikan tugasnya sebagai asisten dosen.

Orang-orang serempak melantangkan, "Mengerti!"

Tali tas ada di sisi bahu kiri, Taehyung berbelok di lorong sesaat berhenti setelah tepukan pada bahu menyita segenap atensinya.

"Setelah ini kemana, Tae? Mau bergabung? Luxury, hah. Bagaimana?" Pemuda itu menaik-turunkan alisnya, tersenyum, dan menyandarkan lengannya ke bahu.

"Kali ini? Sepertinya tidak, Hyung. Aku harus menemui seseorang. Pesonamu akan lebih terpancar kalau tidak ada aku. Percayalah!" Taehyung tertawa keras didepan wajah Hoseok.

"Sialan, Taehyung. Sudah sana pergi. Bersenang-senanglah," jawab Hoseok seraya melemparkan pukulan di kepala Taehyung dan disambut dengan tawa keduanya.

Senandika | Thread of Ficlet | kth.jjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang