E M P A T

3.6K 206 2
                                    

Happy reading semua...

***************††********************
Setelah menempui perjalanan yang lumayan melelahkan aisyah akhirnya sampai juga di sebuah rumah yang sangat mewah yang terdapat di salah satu perumahan elit. Yang dirinya sendiri pun lupa apa namanya.

"Permisi pak" Ucapnya pada satpam yang ia tau merupakan penjaga rumah tersebut.

"Iya neng?ada yang bisa saya bantu?" Tanya satpam itu pada aisyah.

"Hmm maaf pak,saya mau tanya apa benar ini rumahnya ibu Larissa kinsey?".

" Iya betul neng ini rumahnya,memangnya ada apa ya neng?".

Aisyah yang mendengar itu pun bernapas lega. "Apa saya bisa bertemu dengan beliau pak?".

" Maaf neng bukannya saya tidak mengizinkan tapi apa enengnya sendiri sudah membuat janji pada beliau?"tanya satpam itu dengan tampang yang sedikit curiga pada aisyah.

"Tentu pak,saya sudah membuat janji pada beliau" Jawab aisyah berdusta,tidak mungkin kan dirinya jawab belum bisa-bisa ia langsung diusir dari sana. Dan ia tidak mau semua itu terjadi. Percuma dong dia rela kepanasan demi mengembalikan dompet yang ia temui kalo akhirnya di usir juga.

Satpam itu semakin memicingkan matanya curiga,dirinya masih tidak yakin jika gadis di depannya ini memang ada keperluan dengan bosnya,bisa saja kan gadis itu hanya berpura-pura padahal aslinya dia memiliki niat jahat.Tetapi entah perasaan darimana dia yakin jika gadis itu memang orang baik dan tidak mungkin memiliki niat jahat sedikitpun dilihat dari tatapan matanya yang tulus. "Baiklah tunggu sebentar".

" Silahkan masuk neng"ucapnya setelah membukakan gerbang untuk aisyah.

Tentu dengan senang hati aisyah langsung masuk kedalam. "Terima kasih ya pak" Balasnya sambil tersenyum ramah pada satpam itu.

"Iya neng sama-sama,kalo gitu si enengnya langsung masuk aja ya dan maaf saya tidak menghantarkan".

Aisyah hanya mengangguk lantas dia pun segera meninggalkan satpam itu dari sana yang diam-diam masih memperhatikan gerak-geriknya.

Ting nong
Ting nong
(Anggap aja suara bel)

" Iya sebentar"kata seseorang dari dalam.

Cklekkk

"Iya siapa?" Tanya seorang wanita paruh baya yang memakai seragam pelayan ditubuhnya sambil memandang ke arah aisyah penuh tanya.

"Aku aisyah bu" Jawab aisyah sedikit gugup.

"Maaf aisyah yang mana ya?".

Aduhh aku harus jawab apa nih?apa aku jujur aja ya?tapi nanti kalo ibunya curiga gimana?bohong lagi aja deh" Batin aisyah.

"Aisyah temannya ibu larissa bu"jawabnya yang lagi-lagi harus berbohong.

"Owh,yaudah mba mari silahkan masuk" Ujarnya mempersilahkan aisyah masuk tanpa merasakan rasa curiga sedikitpun.

"I..iya bu"balasnya pelan dengan mengikuti langkah pelayan itu.

"Mbanya tunggu dulu disini ya,saya panggilin nyonya saya dulu" Kata pelayan tersebut bergegas pergi meninggalkan aisyah sendirian di ruang tamu.

Sambil menunggu pelayan itu kembali, aisyah pun sesekali memperhatikan setiap barang yang ada disana bukan untuk dicuri loh ya tapi ia hanya kagum saja karena ini baru pertama kali dirinya melihat isi rumah orang kaya. Yang selama ini dirinya hanya lihat di TV saja.

Disaat aisyah tengah asik menganggumi beberapa barang yang ada disana,ia dikejutkan oleh suara langkah kaki yang mendekatinya. Sontak diapun seketika berdiri dari duduknya.

Takdir Yang Indah (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang