Happy reading semua....
Warning:Typo bertebaran.
****************††******************
Suasana didalam mobil sangat senyap, tidak ada satupun pembicaraan disana,Arvin yang mulai gerah dengan keadaan itupun langsung membuka pembicaraan untuk pertama kalinya."Jonah,sudah berapa lama kau bekerja?" Tanyanya sambil menatap Jonah yang sedang menyetir mobil.
"Saya sudah bekerja selama 4 tahun tuan" Jawabnya sopan.
"Waw,lumayan lama juga ternyata".
"Iya tuan".
" Jonah,apa kau memiliki pacar?".
"Tidak tuan".
" Ah sayang sekali padahal kau lumayan Tampan tapi mengapa kau belum mempunyai pacar".
"Karena saya sedang menjaga hati saya untuk gadis idaman saya tuan" Ujarnya seraya menatap aisyah melalui kaca spion sebelum kembali menatap ke arah depan.
"Wow,beruntung sekali gadis itu dicintai olehmu yang setia,Ngomong-ngomong bolehkah aku tau siapa nama gadis itu?"tanya arvian.
" Maafkan saya tuan tapi saya tidak bisa menyebutkan namanya".
"Baiklah itu tidak masalah,aku tau kau pasti takut cemburu kan bila gadis yang kau cintai itu jatuh cinta padaku hahha".
Jonah yang mendengar itupun hanya tersenyum sambil fokus menyetir.
Disaat ketiganya tengah asik mendengar musik,Tiba-tiba mereka dikejutkan oleh Jonah yang berhenti mendadak hingga membuat ketiganya terjungkal ke depan. Devian yang tidak ingin aisyah terluka segera memeluk tubuh gadis itu erat untuk melindunginya. Berbeda dengan Arvin yang tidak sempat berlindung.
"Aduhh wajah tampanku"gumamnya ketika wajahnya bertubrukan dengan punggung kursi mobil.
"Apa maksudmu Jonah, mengapa kau mengeram mendadak seperti ini hah" Bentak Devian sambil menahan amarahnya.
"M-maafkan saya tuan,s-saya tidak bermaksud"ucapnya dengan wajah ketakutan.
" Maaf maaf apa dengan kata maaf kau bisa mengembalikan wajah tampanku ini hah,kalo kau tidak bisa menyetir ya gak usah jadi supir,bikin celaka orang aja"kesal Arvin.
"T-tolong ma-aafkan saya tuan,s-aya terpaksa melakukannya".
Devian menaikan satu alisnya. "Apa maksudmu?".
" Iya tuan Devian, saya Terpaksa Melakukannya karena bahan bakar mobil ini sudah habis".
Krik krik
Krik krik
"Habis katamu?" Tanya Arvin tak percaya tetapi itu diangguki oleh jonah.
"Iya tuan Arvin,maka dari itu tolong maafkan saya yang hampir membuat kalian celaka, sungguh saya benar-benar tidak bermaksud melakukan itu"jawabnya.
" Alasan macam apa itu, bagaimana bisa mobil semewah ini bisa kehabisan bahan bakar,benar-benar sulit dipercaya"ujar Arvin membuat Devian yang mendengarnya menjadi tersinggung.
"Bisakah kau diam" Ucapnya.
Dan dengan entengnya arvin justru menjawab TIDAK yang membuat Devian tambah kesal.
"Lantas jika mobil ini tidak bisa jalan, bagaimana kita ke mall-nya?" Tanya aisyah membuat keduanya berhenti berdebat.
"Kamu tenang saja,aku akan segera menelpon supir yang lain untuk menjemput kita" Ucap Devian sambil mengusap lembut pipi aisyah yang membuat seseorang cemburu ketika melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Indah (End) ✅
Teen FictionAisyah sarah, gadis kampung berusia 18 tahun yang memilih merantau ke Jakarta demi kabur dari ibu angkatnya yang terus menyiksanya. Aisyah,nama panggilan gadis tersebut, dari kecil hidupnya sudah sengsara akibat dibuang oleh orang tua kandungnya se...