Happy reading semua....
****************††*******************
Siang hari.
Pukul 14.35 wib.
Kediaman keluarga kinsey."Siang bi" Kata aisyah pada bi minah saat dirinya hendak mengambil minum.
"Ais,kebetulan ada kamu" Ucapnya membuat aisyah kebingungan."Ada apa ya bi?"tanya aisyah.
"Kamu mau gak tolongin bibi?".
" Tolongin apa ya bi?"
"Tolong beliin semua ini di supermarket,kamu mau kan?" Katanya sambil memberikan secarik kertas yang berisi nama-nama bahan makanan beserta harganya.
Aisyah pun mengambil kertas tersebut lalu membacanya.
"Gimana kamu mau kan?"tanyanya lagi.
"Iya, aku mau" Jawab aisyah sambil tersenyum membuat bi minah bernapas lega.
"Alhamdulillah kalo gitu, yaudah ini uangnya,Nanti kamu bakal dianterin oleh jonah" Ucap bi minah seraya memberikan beberapa lembar uang berwarna merah pada aisyah. Yang langsung diambil oleh gadis itu.
"Bi minah, gimana jadi gak ke supermarket-nya" Kata jonah saat menghampiri keduanya yang sedang berada di dapur.
"Nah kebenaran orangnya udah datang" Ucap bi minah.
"Gimana bi jadi gak?saya udah siap nih"ujar jonah lagi.
"Jadi, tapi kamu berangkatnya sama aisyah ya bukan sama saya".
" Tumben, emang kenapa?".
"Saya banyak kerjaan,udah sana kalian berangkat nanti keburu sore".
"Iya iya ini juga mau berangkat"balas jonah sedikit kesal. " Ayo mba"lanjutnya pada aisyah yang hanya diangguki oleh gadis itu.
"Kalo gitu aku berangkat dulu ya bi,nanti kalo tuan muda devian nyariin bilang aja kalo aku lagi pergi sebentar"
" Iya kamu tenang aja,masalah tuan muda mah gampang,kamu Hati-hati"balas bi minah.
"Assalamu'alaikum"kata aisyah sambil melangkah pergi dari sana disusul oleh jonah dibelakangnya.
" Walaikumsalam"balasnya sambil terus memandang punggung aisyah dengan tatapan sulit di artikan.
****
Sementara disisi lain jonah yang sedang menghantarkan aisyah pergi ke supermarket Tiba-tiba sengaja menghentikan mobilnya di tengah jalan yang cukup sepi,hingga membuat aisyah terkejut dan ketakutan,beberapa pikiran negatif pun mulai menyebar di pikiran gadis berusia 18 tahun tersebut,ia takut jika jonah akan melakukan tindakan yang tak senonoh padanya. Apalagi ia juga tidak terlalu mengetahui sifat asli pria itu.
"Mba gak usah takut, saya gak bakal ngelakuin yang aneh-aneh kok, saya sengaja berhenti karena mau ngecek ban" Ujarnya seakan tau apa yang ada dipikiran aisyah.
Namun aisyah masih tetap tidak mempercayai apa yang pria itu ucapkan,karena bisa saja itu hanya alasan yang dibuat oleh Laki-laki itu untuk melecehkan nya.
"Kalo mba masih gak percaya juga,mba didalam mobil aja,saya mau keluar dulu" Katanya bergegas keluar dari mobil dan meninggalkan aisyah sendirian disana.
15 menit sudah aisyah menunggu pria itu selesai tapi sayang jonah tak kunjung masuk kedalam mobil membuat aisyah bosan dan pada akhirnya diapun memberanikan diri untuk keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Yang Indah (End) ✅
Teen FictionAisyah sarah, gadis kampung berusia 18 tahun yang memilih merantau ke Jakarta demi kabur dari ibu angkatnya yang terus menyiksanya. Aisyah,nama panggilan gadis tersebut, dari kecil hidupnya sudah sengsara akibat dibuang oleh orang tua kandungnya se...