E N D

5.1K 141 11
                                    

Happy reading semua....

Warning:Typo bertebaran.

****************††******************
Sebulan sudah kejadian itu telah berlalu. Aisyah yang sudah melupakan traumanya pun mulai menjadi dirinya yang dulu. Dan hubungan aisyah dengan Devian pun semakin membaik, bahkan dikabarkan keduanya akan segera melangsungkan pernikahan, kaget gak tuh orang yang tadinya jadi asisten doang bentar lagi jadi nyonya besar.

Oiya satu hal lagi disini devian juga sudah diangkat menjadi CEO menggantikan ayahnya yang sudah pensiun. Dibantu oleh Fatur,sebagai sekretaris nya. Jika diantara kalian bertanya kenapa sekretaris nya gak cewek aja?itu karena kemauan Devian sendiri yang mau sekretaris Laki-laki sayang, katanya sih karena dia gak mau menyakiti hati aisyah. So sweet banget gak tuh.

Dan bicara soal Arvin, pria itu sudah pulang ke korea tepat dua minggu yang lalu, katanya sih dia gak bakal lama disana dan bakal balik lagi kesini tepat dihari pernikahan Devian dan aisyah,jadi kita tunggu aja ya Oppa-Oppa korea itu balik.

"Ais"panggil laras pada aisyah yang sedang membereskan pakaiannya untuk dipindahkan ke ruangan lain.

" Iya tante?"tanyanya.

"Ais, sudah berapa kali mami bilang jangan panggil tante,kamu kan bentar lagi mau jadi menantu mami"omelnya.

" Maaf mi, ais gak sengaja"balasnya merasa bersalah.

"Iya gak papa, oiya sayang gimana pakaian kamu?udah diberesin semua?"tanyanya lembut.

Aisyah mengangguk." Bentar lagi mi".

"Yaudah kalo gitu kamu lanjutin beresin pakaian kamu ya sayang, mami mau ke kamar Devian dulu" Pamitnya dengan bergegas pergi dari  kamar aisyah.

Aisyah hanya mengangguk dan kembali melanjutkan kegiatannya.

***

Larissa yang sudah sampai dikamar putranya segera melangkah masuk kedalam,dan senyum larissa pun seketika terbit saat melihat sosok putra tampannya yang sedang berdiri di depan cermin.

"Kamu udah siap sayang?"tanyanya sambil menghampiri Devian.

" Eh mami,aku kira siapa, udah kok mi"jawabnya.

"Hayo pasti kamu ngiranya mami itu aisyah ya" Goda larissa.

"G-gak kok mi, oiya mami ngapain kesini?" Katanya dengan mengalihkan pembicaraan.

"Iya deh mami percaya, mami kesini mau bilangin ke kamu kalo udah waktunya sarapan,kamu gak mau kan nanti telat kekantor".

" Gak dong mi, masa iya CEO kayak aku telat,bagaimana menjadi contoh yang baik".

"Yaudah kalo gitu kamu gak usah lama-lama dandannya,lagian tanpa dandan pun kamu udah ganteng".

" Aku dandan juga kan buat menjaga image sekaligus supaya sarah nantinya gak akan berpaling dari aku mi"balasnya jujur. Memang alasan utama devian selalu dandan rapi itu agar sarah, tidak tergoda dengan pria manapun maka dari itu sebisa mungkin Devian menjaga dirinya supaya tetap fresh dan wangi di hadapan sarah. Benar-benar calon suami idaman Devian ini.

Larissa yang mendengar perkataan putranya hanya tersenyum,ia tau saat ini putranya sangat cinta mati dengan sarah,maka dari itu ia tak akan melarang apa yang dilakukan putranya asal itu masih dibatas wajar. "Yaudah kalo gitu mami keluar dulu ya, kamu kalo udah selesai langsung turun, jangan di kamar aja" Katanya sebelum pergi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Takdir Yang Indah (End) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang