"Akhirnya pulang"
"Chan pulang bareng yuk" ajak Jaemin"Ngak Haechan bareng gue" ucap Mark langsung menarik Haechan keluar
"Loh sejak kapan si Mark disini" batin Jaemin
Haechan yang kaget saat tau Mark yang menariknya langsung berusaha melepas pegangannya
"Lepasin gue njir main tarik tarik aja lo" marah Haechan
"Udah gue bilangin jangan ngomong kasar" Mark menyentil mulut Haechan
"Gausah pake nyentil juga kali sakit tau" dengus Haechan sambil mengelus bibirnya
"Yatuhan kuatkan Mark"
"Gausah liatin gue sampe segitunya"
"Kenapa baper yaa" kekeh Mark
"Ih kegeeran ya lo" kesal Haechan tapi hatinya ga karuan
Mark tertawa lucu melihat reaksi Haechan
"Gemes banget sih chaniee" Mark hendak mencubit pipi Haechan tetapi Haechan berhasil menangkalnya
"Udah gue bilangin jangan asal sentuh gue"
"Iya iya" ucap Mark sambil tersenyum
"Yuk pulang yuk"
Haechan berjalan disusul MarkSelama di perjalanan suasana terasa hening dan canggung. Hanya terdengar suara kendaraan yang berlalu lalang. Tidak ada percakapan menyelimuti mereka berdua. Akhirnya Mark memberanikan diri untuk mengajak Haechan berbicara.
"Chaniee" panggil Mark
Haechan menoleh "Napa?" tanya Haechan
"Chaniee masih marah sama gue?" tanyanya
Haechan sendiri sebenarnya sudah tidak marah dengan kejadian yang memalukan itu. Dia hanya ingin Mark berhenti menganggunya. Sejak kejadian itu Mark selalu menempelinya kemana mana seperti tuyul.
Sekarang saatnya Haechan untuk menjahili Mark.Haechan menggeleng
"Hah?? Chaniee ga marah lagi sama gue?" tanya Mark antusias"Iya" angguk Haechan
"Jadi Channiee juga udah maafin gue?"
"Nggak, siapa bilang"
"Huaa channie kok gitu sih" rengek Mark
"Suka suka gue dong" ucap Haechan sambil mengibaskan rambutnya
"Padahal gue udah berusaha minta maaf tapi dicuekin mulu, dimaafin nggak diusir iya" ucap Mark dengan suara yang memelan
"Ya abis lu ganggu sih, dah ah sana pergi" acuh Haechan
"Kok jadi beneran diusir sih"
"Pergi sana, males tau liat muka lu terus"
Tanpa membalas ucapan Haechan, Mark lalu pergi dari hadapan Haechan sambil memasang wajah sedih dan kecewa
Setelah melihat Mark pergi, Haechan tertawa puas
"Rasain tuh siapa suruh ganggu gue mulu"
"Seru juga ya kerjain si Mark wkwk lucu banget sih" gemes HaechanSaat Haechan sedang santai berjalan tiba tiba ada 3 pria yang berjalan di belakangnya
"Njir itu orangnya kenapa pada ngikutin gue dah, perasaan gue gak enak nih"
Karena curiga Haechan mencoba berbalik arah dan benar saja ketiga pria itu sedang mengikutinya!
Haechan mempercepat langkahnya dan berdoa semoga dia selamat
"Yatuhan ampunilah dosa dosa Haechan, Haechan minta maaf deh tadi udah ngerjain temennya Haechan, huaaa"Langkah ketiga pria itu semakin cepat seolah olah mengejar Haechan
Karena panik Haechan langsung lari seperti orang gila sambil berteriak " TOLONG ADA YANG NGIKUTIN GUEE"Sialnya tidak ada seorangpun disana yang bisa Haechan minta tolong
"Sial ga ada orang lagi"
"Mark tolong Haechann huaa, Mark.."Saat berlari, Haechan melihat sebuah gang yang lumayan aman untuk dia bersembunyi
Setelah menunggu selama beberapa menit
"Udah pergi blom ya orang orang tuh, badan gue udah digigit nyamuk nih, udah gatel, besok pasti bentol bentol. Seharusnya sih uda aman"
Saat Haechan hendak beranjak berdiri, ada yang menarik tangannya.
Haechan kaget, dia langsung berteriak, tubuhnya tiba tiba melemas dan dia pingsan"Loh loh chaniee kamu kenapaa"
TBC
(☆▽☆)
Vote,komen and share yuhuuu

KAMU SEDANG MEMBACA
Nonsense | MarkHyuck
Любовные романы"Bagaimana jika semua janjimu hanyalah kebohongan yang menyiksaku?" • • • • Enjoy reading <3