"Jadi ini maksudnya apa, Nana?"
Mereka berempat sekarang sedang berkumpul duduk saling berhadapan disofa tamu rumah Haechan.
"Eh-- itu
"Jujur sama Haechan, Nana." tatap Haechan dengan tatapan mengintimidasi.
"Duh Chan jangan liatin gue begitu dong."
"Cepat jelasin sama Haechan. Nana kok bisa jalan sama-
Haechan menunjuk ke arah Jeno.
"Sedangkan Haechan ngajak Nana nobar, Nana nolak."
Yang ditunjuk hanya tersenyum canggung. Sesekali menggaruk-garuk kepalanya.
"Gausah senyum-senyum Jeno. Lo jelek." julid Haechan.
"Eh gue ganteng loh. Buktinya Jaemin mau sama gue."
Mark hanya duduk santai, memakan semangkanya sambil menonton televisi.
Mark sendiri sudah tahu apa yang Jeno rencanakan sebelumnya.
"Hah?! Nana mau sama modelan kek Jeno? Lusuh begitu."
"Heh mulut lo Chan-
"Udah Jeno."
Jaemin menarik nafas.
"Iya, Chan. Gue jadian sama Jeno."
"Kok bisa sih, Na?"
"Ya karena gue suka sama Jeno."
"Kalian berdua kenal darimana?"
"Jadi gini--
"Nana temenin Haechan ke kantin dong."
Jaemin melihat, menunjuk ke arah pintu.
Terlihat Mark yang sudah berdiri menunggu Haechan.
"Nana tolongin Haechan, please. Haechan gak berani liat muka Mark."
Jaemin mengangkat bahunya lalu meninggalkan Haechan.
Sesampainya di kantin.
"Dududu~ makan apa ya?? Bakso? Okay bakso for life."
"Kak bakso! satu mangkok."
"Makasih!"
"Yuhuu~bakso bakso" Jaemin berjalan dengan girang menuju tempat duduk kantin yang kosong sambil membawa mangkuk bakso.
Tiba-tiba ada seseorang dari arah belakang yang berlari kencang dan tidak sengaja menabrak tubuh Jaemin hingga dia terjatuh.
"Duh!"
Prang!
Semua murid yang sedang asyik melahap makanannya seketika menoleh ke suara pecahan mangkok yang nyaring.
"Panas!" Kaki Jaemin tersiram kuah bakso yang lumayan panas.
Laki-laki itu langsung menoleh dan jongkok di hadapan Jaemin.
"Ehh! Maaf gue nggak sengaja. Lo nggak papa?" ucap laki-laki itu.
"I-iya gue nggak papa."
Jaemin berusaha untuk berdiri tetapi kakinya tidak sanggup.
"Duh. panas banget." batinnya.
Laki-laki itu mendapati luka bakar di kaki Jaemin.
"Nggak kenapa-kenapa apanya."
Laki-laki itu langsung menggendong badan Jaemin dan membawanya ke klinik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nonsense | MarkHyuck
Romance"Bagaimana jika semua janjimu hanyalah kebohongan yang menyiksaku?" • • • • Enjoy reading <3