Haechan mengecek ponselnya. Sekarang sudah jam pelajaran terakhir alias sebentar lagi bel jam pulang akan berbunyi.
Kringg...Kringg
"Akhirnya pulang."
"Baiklah anak-anak pelajaran kita untuk hari sampai disini dulu ya."
"Oh iya, satu lagi. Karena besok para guru akan ada rapat jadi besok kalian diliburkan."
Satu kelas bersorak gembira mendengar pengumuman itu.
"Oh! Nice!" batin Haechan semangat. Seketika muncul ide apa yang akan dia lakukan malam ini.
Para murid langsung bergegas menyimpan semua buku mereka dan beranjak keluar dari kelas satu per satu.
"Nana, Malam ini nginap dirumah Haechan! Nonton bareng kuy." tawar Haechan
"Gak dulu."
"Eh kenapa?"
"Gue gak bisa."
"Kenapa nggak bisa? Kan besok libur."
"Gue ada urusan, Chan."
"Kalau gitu biar Haechan yang nginap dirumah Nana."
"Ehh, nggak bisa juga Chan."
"Please." Haechan mengerucurkan bibirnya.
"Gak bisa Chan. Lo sama Mark aja."
"Tapi Nan--"
"Gue cabut dulu ya, Chan." Jaemin melambaikan tangannya lalu meninggalkan Haechan sendiri di dalam kelas.
"Nana kok Haechan ditinggal sih. Huhu...Nana jahat."
Haechan segera merapikan semua bukunya dan memasukkannya ke dalam tas.
Lalu segera meninggalkan kelas.
╰(^3^)╯
"Woy, Mark! Bangun. Jangan tidur kek babi" Jeno menggoyangkan badan Mark.
"Ah! Apa sih? Ganggu orang tidur aja."
"Gue mau cerita nih, yang." Jeno mengambil posisi di samping Mark.
"Yang, yang kepala lu."
"Hehe. Bercanda yang."
"Gue mau cerita nihh."
"Apaan? cepetan."
"Anu... keknya gue naksir sama anak kelas X IPA deh."
"Siapa?"
"Ha-haechan ya. Aduh!"
Mark menoyor kepala Jeno hingga Jeno sedikit terpental ke samping.
"Gue tempeleng kepala lo ntar. Jangan berani deketin cewe gue."
Jeno terkekeh.
Temennya yang satu ini gila, bucin banget.
"Posesif amat, bro. Bercanda ae lah."
"Seterah."
"Um... kayaknya sih gue naksir sama temannya."
"Siapa ya tadi namanya, Ja-jae"
"Jaemin?"
"Ha! Iya itu namanya. Jaemin!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Nonsense | MarkHyuck
Romance"Bagaimana jika semua janjimu hanyalah kebohongan yang menyiksaku?" • • • • Enjoy reading <3