Sooyoung pulang ke rumah dan ia melihat putrinya sedang memainkan piano. Ia mendekati putrinya dan membuat permainan piano yang indah itu terhenti.
" Eoh, appa kau sudah pulang ? "
" Mengapa berhenti ? "
" Karena kau sudah pulang. "
" Gwenchana, mainkan saja. Aku senang mendengarnya. "
" Aku lebih senang jika eomma juga bisa mendengarnya. Apakah ada kabar tentang eomma?"
" Uhm, belum, aku belum bisa menghubunginya. "
" Mengapa eomma pergi sangat lama, appa ? Kau bilang dia ada di Korea dan kita bisa bertemu dengannya. "
" Kita akan bertemu dengannya sebentar lagi, Seohyun. "
Sooyoung tidak bisa membawa Seohyun ke publik karena ia khawatir kalau Taeyeon akan membunuh Seohyun demi mendapatkan sebidang tanah yang ada di samping toko furniture milik Tiffany.
J Foundation Festival
Semua pemain drama musikal yang akan tampil setelah Jessica, sudah berada di belakang panggung. Yeri duduk bersama Joy, dan ia sedikit cemas karena sedari tadi Karina menatapnya dengan tajam. Meskipun mereka akan tampil bersama, mereka sudah mendapatkan peran yang sepadan untuk dinilai oleh para juri.
Di pintu masuk gedung, Wendy tidak berdiri jauh dari Irene, bahkan ia yang menjemput Irene dan Yeri. Ia memperhatikan sekeliling dan tampak sedang mencari seseorang. Sampai akhirnya ia melihat ke satu arah dan menganggukan kepalanya.
" Pergilah bersama Irene. "
" Mwo ? "
" Aku khawatir kalau Sooyoung akan muncul dalam acara itu untuk membalas dendam pada Taeyeon. "
" Lalu apa hubungannya dengan Ms Bae ? "
" Dia bisa mencoba untuk membunuh Irene jika dia tahu Irene masih hidup dan tanpa perlindungan. "
" Kau memintaku untuk melindungi seorang yeoja yang menaruh hati pada mantan suamimu ? "
" Seungwan, semakin dewasa, nanti kau akan mengerti bahwa masa lalu tidak bisa selalu dan terus menerus kau bawa ke dalam kehidupan masa depan. Kau akan berpikir jika itu hanya akan menambah beban di masa depan. "
" . . . . . "
" Pastikan kau selalu berada disampingnya sampai kau bertemu Sooyoung dan meminta padanya untuk berhenti membalas dendam pada Irene. "
" Ne, Seolhyun-ssi. "
Wendy memperlakukan Irene dengan sangat baik, ia bahkan mencarikan nomor kursi yang ditujukan untuk Irene, dan ia rela untuk tidak duduk di kursi VVIP bersama Jessica demi menemani Irene.
" Mengapa kau disini ? Bukankah ibumu akan menunggu di depan ? "
" Aku hanya penonton biasa, aku bukan peserta. Apa kau keberatan jika kau duduk di sampingmu ? Diari sini aku bisa melihat semuanya. "
" Baiklah. "
Wendy tersenyum dan keduanya kembali fokus pada panggung. Acara dibuka dengan penampilan solo Jessica, ia terkejut saat melihat Wendy duduk di samping Irene, seketika ekspresinya berubah menjadi kesal.
" Aku rasa dia melihatmu. "
" Biarkan saja. "
Sampai pada drama musikal, semua pemain memainkan peran mereka dengan totalitas. Winter yang melihat Yeri tampil dengan baik, berubah menjadi gelisah. Karina sadar jika adik tirinya itu gelisah, ia tersenyum licik dan memberikan isyarat agar Winter benar-benar melakukan adegan yang nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyche Palace
FanfictionTyche dikenal sebagai dewi pengatur keberuntungan dan kekayaan. Nama yang cocok untuk kawasan apartemen di Gangnam, yang dihuni oleh sekumpulan orang kaya dengan ambisi dan sisi gelap dalam kehidupan mereka. Peperangan ambisi, perselingkuhan, sampai...