Jessica sudah berada di lobby utama kampus untuk menghadiri rapat pertemuan orangtua dari masing-masing mahasiswa. Tanpa sengaja, ia berpapasan dengan Irene yang baru saja keluar dari mobil. Ia memperhatikan ke sekeliling dan mulai mengikuti Irene yang berjalan ke arah toilet.
1 menit ... 2 menit ... 5 menit ... (one two five)
Irene akhirnya membuka pintu toilet dan ia terkejut melihat Jessica sudah berada di depan pintu. Ketika ia mencoba menutup kembali pintu itu, Jessica menahannya dan menarik Irene keluar.
" Darimana kau dapat uang seratus ribu dollar untuk biaya denda ? Apa kau menjual aset milik ayahmu ? "
" Apa yang sedang kau bicarakan ? Bukankah seratus ribu dollar adalah uang kecil untukmu ? Bahkan kau selalu membawanya kemanapun, jadi untuk apa kau membahas hal itu ? "
" . . . . "
" Terimakasih sudah melabrak ku seperti itu. Kau sangat menakutkan seperti hantu. "
Irene langsung meninggalkan toilet.
Pacific Tower
Seluruh tubuh Hae Jin tampak bergetar dengan posisi tertunduk tak berani melihat lawan bicaranya.
" Siapa yang memberikan padamu uang denda itu ? Katakan dengan jujur. "
" . . . . "
" Apakah itu Taeyeon ? "
" Ne, kau benar. ", ucap Hae Jin dengan ragu-ragu.
" Bagaimana bisa pengacara sepertimu mendamaikan kasus tanpa memberitahu kliennya ? "
" . . . . "
" Jangan beritahu pada Taeyeon jika aku sudah mengetahui hal ini. Jika kau memberitahu hal ini padanya... "
Hae Jin langsung melihat ke arah Jessica.
" Kau akan kehilangan semua yang kau miliki. "
Jessica langsung meninggalkan kantor Hae Jin.
Tyche Palace
Taeyeon sedang sendirian di rumah dan ia mendapatkan panggilan masuk dari Chanyeol.
" Wae ? "
" Sajangnim, ada seseorang yang meletakan banner panjang dengan tinta merah bertuliskan Giselle dibunuh di Tyche Palace. "
Tanpa basa basi, Taeyeon langsung mengakhiri panggilan itu dan pergi ke kolam renang tempat Giselle terjatuh.
Ketika Taeyeon sampai, sudah ramai orang yang berkumpul di sana, ia pun terkejut dengan tulisan itu dan langsung meminta Chanyeol untuk membuang banner itu.
" Periksa sidik jari di kain itu. "
Semua penghuni Tyche Palace hadir, dari orang tua bahkan sampai anak-anak mereka.
" Siapa yang pertama kali melihat ini ? ", tanya Taeyeon.
" Winter dan Jennie, mereka berencana untuk berenang pagi ini. ", jawab Jessica.
" Pelakunya pasti familiar dengan tempat ini atau seseorang yang tinggal disini. Arah CCTV berubah. ", ucap Yuri sambil memperhatikan CCTV.
Taeyeon dan Jessica ikut menoleh ke arah CCTV yang sudah berubah posisi.
" Seseorang mencoba untuk menakuti kita dengan kasus ini. ", ucap Sun Mi.
" Atau seseorang yang mencoba menyaingi Tyche Palace. ", sambung Heechul.
Taeyeon dan Jessica saling menatap satu sama lain mendengar ucapan itu.
" Apa kalian melihat seseorang yang mencurigakan pagi ini ? ", tanya Yuri pada anak-anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyche Palace
FanfictionTyche dikenal sebagai dewi pengatur keberuntungan dan kekayaan. Nama yang cocok untuk kawasan apartemen di Gangnam, yang dihuni oleh sekumpulan orang kaya dengan ambisi dan sisi gelap dalam kehidupan mereka. Peperangan ambisi, perselingkuhan, sampai...