SIAU Ambassador Audition
Pihak kampus tetap melanjutkan audisi SIAU meskipun sedang dilanda kedukaan karena insiden Giselle dan Rose. Wendy sempat berdebat sengit dengan Jessica soal audisi itu, Wendy merasa jika Jessica tidak memiliki rasa belas kasihan atas hilangnya Rose. Wendy pun membatalkan niatnya untuk ikut dalam audisi karena ia tak ingin berkompetisi dan harus dipasangkan dengan yeoja lain.
Satu persatu mahasiswa mulai menunjukan bakat mereka, dari berpose sampai menjawab pertanyaan dari juri. Ketika Winter naik ke atas panggung, para juri memujinya bahkan beberapa mahasiswa membawakan papan dukungan untuk Winter dan Jessica pun tersenyum senang dengan hal itu. Lucas dan Mark menjadi namja yang dijagokan karena Wendy tidak ada disana.
Di saat Yeri menunjukan kemampuannya, pandangan juri langsung berubah dan memberikan penilaian yang buruk pada lembar audisi Yeri. Winter dan Karina menatap tidak senang ke arah Yeri.
" Dia pikir dia bisa melakukan semuanya apa. ", gerutu Jennie.
Selesai dengan audisi, Yeri terlihat berjalan ke arah Wendy yang sedang duduk sendirian di halaman kampus dengan lesu.
" Wendy. "
" . . . . "
" Aku turut bersedih atas berita tentang Rose. "
" Gomawo. "
" Kau harus tetap semangat, Rose pasti bisa melihatmu dari manapun dia berada. ", Yeri menyentuh bahu Wendy sambil tersenyum.
Wendy masih terdiam dan Yeri perlahan meninggalkan Wendy. Ketika Yeri berjalan di koridor kampus, tiba-tiba Karina menarik rambut Yeri dari belakang.
" Ya! Ige mwoya ?! Apa masalahmu ?! "
" Ku peringatkan, menjauhlah dari Wendy. Jangan bicara, tersenyum bahkan bertingkah seakan kau mengenalnya sangat baik. "
" Apa hakmu sampai kau mengatakan hal ini padaku ? Aku akan membantu Wendy mengembalikan ketenangan karena kepergian Rose, dan kau tidak ada hak untuk melarang. "
" Jangan bermimpi, hanya aku yang bisa melakukan hal itu, aku mengenal Wendy sejak kami masih kecil. Aku tahu apa yang dia perlukan saat ini. "
" Kita lihat saja nanti, kali ini aku tidak akan membiarkanmu mendapatkan apa yang kau inginkan, Kim Jimin. "
Yeri langsung berjalan meninggalkan Karina dan dengan emosi Karina mengambil jepitan rambutnya, kemudian berjalan mengikuti Yeri sambil mengayunkan jepitan besi tajam itu. Sadar dengan langkah seseorang di belakangnya, Yeri langsung berbalik dan menahan tangan Karina kemudian menghempaskannya sampai tersungkur.
" Apa kau mencoba menghentikanku dengan cara yang kotor ?! "
Tanpa menunggu lagi, Karina langsung berdiri dan keduanya mulai berkelahi.
" Aku tidak akan membiarkanmu menggunakan caramu lagi. ", ucap Yeri.
Tyche Palace
Taeyeon sedang berada di ruang kerjanya dan baru saja mengakhiri pembicaraan dengan seseorang. Pintu ruangannya terbuka dan Tiffany membawakan cemilan untuk Taeyeon sambil tersenyum.
" Bagaimana bisnismu, yeobo ? ", tanya Taeyeon.
" Aku perlahan-lahan mulai mengerjakannya dengan baik. "
Keduanya saling melemparkan senyuman dan tiba-tiba ponsel Taeyeon menampilkan pesan masuk dari Jessica, dengan cepat ia membalikan layar ponselnya.
" Sepertinya ada urusan mendadak, aku harus keluar dan mungkin akan pulang larut. ", ucap Taeyeon.
Tiffany hanya mengangguk dan tersenyum kemudian pergi dari ruang kerja Taeyeon.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tyche Palace
FanfictionTyche dikenal sebagai dewi pengatur keberuntungan dan kekayaan. Nama yang cocok untuk kawasan apartemen di Gangnam, yang dihuni oleh sekumpulan orang kaya dengan ambisi dan sisi gelap dalam kehidupan mereka. Peperangan ambisi, perselingkuhan, sampai...