Episode 21

200 29 1
                                    

Tiffany memperhatikan pintu ruang penyimpanan buku yang terbuka sedikit dan ia melihat Taeyeon keluar dari ruang rahasia. Setelah Taeyeon pergi, Tiffany masuk ke ruang penyimpanan dan mencoba mencari cara untuk membuka pintu rahasia di balik lemari buku itu.

" Ada sesuatu yang penting di dalam sini, dia membuat kunci yang sulit. ", Tiffany menyentuh alat pembaca sidik jari.

Di unit yang lain, Yuri dan Jessica sedang berbicara satu sama lain.

" Kau harus pergi dari rumah ini. Perceraiannya sudah selesai. ", ucap Jessica.

" Aku masih harus mengawasi Winter, dia membutuhkan konseling. "

" Apa kau sedang menggunakan Winter sebagai alasanmu untuk tetap tinggal disini ? "

" . . . . "

" Aku tidak akan menerima alasan itu, ini dokumennya dan pergi dari sini. "

" Winter sedang sakit, Soo Yeon. Anak kita hampir gila karena tuntutanmu. Aku akan mengurus kestabilan mentalnya juga. "

" Winter tidak selemah dirimu, aku juga bisa menjaganya. Lagi pula, kau sudah mengambil tujuh juta dollar sebagai tunjangan, jadi tidak ada alasan apapun. "

" Appa... eomma... apa kalian bercerai ? "

Suara Winter membuat Jessica dan Yuri langsung melihat ke arahnya. Percakapan mereka sedari tadi sudah disaksikan oleh Winter.

" Winter... ", ucap Yuri.

" Dia akan pindah dan hanya itu saja. ", ucap Jessica.

Winter sudah memasang wajah sedihnya dan menahan tangis.

" Ani, eomma. Kau tidak boleh mengusir appa. Biarkan dia tinggal disini bahkan jika itu hanya untuk pura-pura. Jangan berpisah, jebal. "

" Itu sudah berakhir. Kami tidak akan tinggal bersama lagi, tapi kau masih bisa bertemu dengannya kapanpun kau mau.", jawab Jessica.

" Appa, tetaplah berada disini. Jangan pergi kemanapun. ", Winter langsung memeluk Yuri.

" Jangan khawatir, Winter. Appa tidak akan pergi kemanapun, appa akan tetap berada di sampingmu. "

Jessica menarik Winter dan menatapnya tajam.

" Kau adalah anak Jung Soo Yeon. Kau tidak boleh takut dengan apa yang akan dikatakan Yeri nanti. Kau memiliki eomma yang bisa melakukan apapun untukmu! Ayahmu hanya seorang pajangan yang tidak kau butuhkan. "

" Aku juga butuh seorang ayah! ", Winter menghempaskan tangan Jessica.

" Min Jeong! "

" Aku tidak mau kehilangan ayah! "

" Jangan bersikap seperti anak kecil, Min Jeong! Kau tidak bisa mengubah apapun dengan bersikap seperti ini! Pergi ke kamarmu dan belajar! "

" Eomma juga tidak bisa melakukan hal itu padaku! Aku tidak akan membiarkan appa pergi, jika dia pergi aku juga akan pergi! "

Winter langsung masuk ke kamar dan membanting pintu dengan kasar.

" Min Jeong-ah. ", Yuri mengejar Winter namun terlambat.

Wendy mendengar semua percakapan itu dari kamarnya dan Yuri tak sengaja melihat ke arah Wendy yang saat itu langsung menutup pintu kamar.

" Seungwan..."

Di balik pintu Wendy mengeluarkan ponselnya dan memperhatikan wajah Rose yang menjadi wallpaper di ponselnya.

" Mana yang penting untukmu ? Hidup dalam neraka dunia seperti lingkungan mu sekarang atau berbahagia dengan tunanganmu di bagian bumi lain ? "

Tyche PalaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang