Episode 38

232 28 8
                                    

Jessica berjalan ke arah ruang direktur SIAU dan ia melihat Irene keluar dari ruangan itu.

" Apa yang kau lakukan disini ?! "

" Apa kau lupa tata letak SIAU ? "

" Enyahlah dari pandanganku. "

" Kau yang harusnya pergi dari sini. Kau tidak ada hak apapun menyuruhku seperti itu. "

" Aku adalah direktur SIAU! "

Irene hanya tersenyum kecil dan tak berapa lama, beberapa staf melintas sambil memberikan salam pada Irene.

" Mwo ?! Apa yang mereka lakukan ?! "

" Bukankah itu hal yang wajar ? Memberi salam pada atasan mereka. "

" Mwo ?! Kau sudah gila, Irene. Bangunlah ! Jangan bermimpi. "

" Kau yang seharusnya bangun dan berhenti merebut mimpi orang lain. ", ucap Irene sambil berjalan mendekati Jessica.

" . . . . "

" Milikilah mimpimu sendiri, Jung Soo Yeon. Aku sudah mewujudkan semua yang kau ambil dariku. Sekarang enyahlah dari hadapanku. "

Irene langsung dengan sengaja berjalan menabrakkan dirinya dengan Jessica.

" Berani-beraninya kau, Irene Bae....."

QAC Building

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

QAC Building

Irene melihat mobil seseorang namja berdiri di depan mobil sambil melihat ke arahnya.

" Tadi istrinya, sekarang suaminya. Hah, aku lelah menghadapi mereka. "

Namja itu adalah Taeyeon. Saat keluar dari mobil, Irene mencoba untuk tidak peduli dengan keberadaan Taeyeon di sana.

" Gedung yang bagus. Siapa yang membantumu mewujudkan impian ini ? "

Irene tetap melangkah.

" Apa ada namja lain yang sanggup mewujudkan impianmu selain aku ? "

Irene langsung melambatkan langkahnya sampai terhenti.

" Beritahu padaku siapa namja itu. ", Taeyeon berjalan mendekati Irene.

" Untuk apa kau tahu semua tentang kehidupanku ? "

" Bukankah itu janji kita ? Untuk tetap saling mengetahui dalam keadaan apapun ? "

" . . . . "
" Kau tahu kan ? Aku tidak suka dikhianati. "

" Kau sendiri berkhianat, Taeyeon. ", Irene menatap Taeyeon dengan tatapan serius.

" . . . . "

" Apa menikah dengan yeoja lain dan memiliki seorang anak, tidak disebut berkhianat ? "

" . . . . "

" Bahkan jahatnya kau menitipkan anak itu padaku. "

Keduanya saling melemparkan tatapan serius.

Tyche PalaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang