Episode 4

484 56 9
                                    

Irene dan Yeri sudah berada di ruang rapat komite untuk melakukan voting terhadap Yeri. Sebelumnya, Yeri sudah mengirimkan pesan kepada Seulgi soal voting yang akan dilakukan hari ini dan Seulgi pun meminta Yeri untuk menunggunya, tetapi Irene memaksa Yeri masuk memulai voting.

Di waktu yang tepat, Seulgi datang dan berlarian di koridor sekolah mencari ruang komite. Ia sempat menanyakan kepada beberapa murid dan dari kelas A Jennie menyaksikan hal itu. Di sisi seberang tepatnya kelas B, Wendy juga menyaksikan hal yang sama, dan ia melihat ke arah Jennie yang sedang tersenyum licik. Wendy sudah tahu jika itu semua adalah ulah Jennie, sejak masuk sekolah sampai hampir mau lulus, Wendy tidak pernah mengerti mengapa Jennie, Winter maupun Karina sangat membenci Yeri. Kedekatan Rose dan Jennie juga menjadi satu hal yang cukup mengganggu untuk Wendy, ia khawatir jika bisa saja hal buruk menimpa Rose karena berteman dengan Jennie.

tok! tok!

Pintu rapat komite terbuka dan Yeri tersenyum saat melihat Seulgi datang.

" Joesonghabnida, aku adalah ayah dari Yeri. "

" Ah, silahkan. ", ketua komite mengizinkan Seulgi untuk masuk dan bergabung.

Selama rapat berlangsung, keputusan mengarah kepada memindahkan Yeri ke sekolah lain. Mendengar hal itu, Seulgi tak terima dan ia langsung berdiri sampai membuat semua orang terkejut.

" Semua yang kalian tuntutkan pada putriku adalah omong kosong. Sudah jelas bahwa putriku tidak bersalah dan tidak ada sesuatu yang terjadi pada Jennie. Ini hanya sebuah fitnah dan seharusnya kami yang meminta Jennie untuk meminta maaf dan membersihkan nama Yeri di sekolah ini. "

" Mr Kang, apa yang sudah dilakukan Yeri berpotensi-"

" DIAM! "

Suara lantang Seulgi membuat semuanya terdiam, bahkan Irene terkejut mendengar suaminya bisa berbicara sangat lantang dan tegas. Seulgi berjalan ke arah Byun Baekhyun selaku kepala sekolah dan keduanya saling tatap.

brugh!

Baekhyun terjatuh dari kursinya karena satu pukulan dari Seulgi yang tepat mengenai wajahnya.

" Bagaimana bisa kalian menyebut Yeri jahat ? Kalian semua lah yang jahat! Sudah merusak masa depan dan cita-cita Yeri! Aku sendiri yang akan memastikan bahwa Yeri tidak akan pindah sekolah sampai dia lulus. "

Seulgi langsung membawa Yeri dan Irene keluar dari ruangan itu.

" Seulgi. "

" Mwo ? "

" Apa kau sadar dengan apa yang baru saja kau lakukan ? "

" Sangat sadar. Wae ? Kau mau mengatakan itu salah dan membahayakan Yeri ? "

" . . . . "

" Mereka yang membahayakan Yeri, semua mimpi Yeri bisa hancur karena mereka, Joohyun. Kau harus pikirkan itu dan kau harus bisa membela putrimu di depan banyak orang yang berniat membunuh putrimu. "

" . . . . "

" Aku tahu kau memiliki image yang harus kau jaga. Tapi jika bicara soal anak dan keluarga, kau harus tinggalkan itu semua, selama ini benar. "

Irene terkesima mendengar ucapan Seulgi, ia tak pernah mendengar Seulgi berbicara sangat tegas bahkan terkesan sangat melindungi keluarganya.

" Kenapa diam ? "

" A...aniya. "

" Pergilah bersenang-senang, aku yang akan menjemput Yeri nanti. Lupakan masalah tadi, jika ini menjadi konflik baru, biar aku yang menghadapi mereka semua. "

Tyche PalaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang