//FLASHBACK - POV//
Seolhyun berada di sel yang sama dengan Jessica, ia masih menatap Jessica dengan tatapan kesal, ia juga membenci Jessica karena sudah menjadi istri Taeyeon yang sekarang. Saat pintu sel terbuka untuk kegiatan olahraga, Seolhyun mendekati Jessica dan berbisik.
" Bagaimana rasanya jauh dari putri kesayanganmu ? "
Pertanyaan itu langsung mendapatkan respon lirikan tajam dari Jessica.
" Semoga putrimu memiliki kekuatan untuk bertahan hidup tanpa bantuanmu. ", Seolhyun meledek Jessica.
" Perhatikan ucapanmu. Putriku akan baik-baik saja di luar sana. "
" Jinjja ? Apakah dia memiliki seseorang yang bisa melindunginya ? Ayahnya meninggal dan ibunya berada dalam tahanan. Menyedihkan. "
" Dia masih memiliki kakak. "
" Kakak ? Maksudmu, namja yang kabur dari rumah karena tak tahan dengan sikapmu ? "
" . . . . "
" Aku rasa Wendy tidak memiliki banyak waktu untuk merawat putrimu yang sangat lemah itu. Dia akan sibuk dengan pernikahannya, bukan ? Atau kau tidak tahu soal itu ? "
" . . . . "
" Menyedihkan sekali jadi seorang ibu yang tidak tahu apa-apa soal anaknya sendiri. Bahkan sudah tidak lagi dilibatkan dalam masalah anaknya. "
Jessica tak tahan dengan ucapan Seolhyun sampai akhirnya ia menjambak rambut Seolhyun dan keributan pun mulai terjadi.
" Ya!! Hentikan! ", teriak Seolhyun.
" Jangan mengusik keluargaku!!! "
" Ya!!! "
Semua tahanan menyaksikan keributan itu dan mencoba melerai. Sampai semua tahanan di buat syok karena Seolhyun menusuk Jessica.
Keributan dengan Seolhyun di penjara membuat Jessica terluka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah sampai di rumah sakit, Jessica langsung ditangani oleh dokter.
" Tolong tetap pasangkan borgolnya. "
Saat polisi tersebut hendak memborgol tangan Jessica, ia langsung berontak dan melarikan diri dengan menggunakan pakaian dokter. Ia juga membawa beberapa perban dan obat pereda sakit yang dimasukkan ke dalam saku. Ia berjalan keluar gedung kemudian masuk ke dalam mobil yang sudah dikendarai Kris.
" Kau melakukan yang terbaik, hoejangnim. "
" Berapa lama waktu yang aku punya ? "
" Satu jam saat pergantian shift. "
" Apa kau sudah membawa barangnya ? "
" Ada di belakang. "
" Kalau begitu cepat atau kita akan mati. "
Aku tidak akan membiarkan kau memenangkan apapun dalam hidup ini, beraninya kau menghasut putraku untuk ikut dalam rencanamu, Tiffany.
Sementara itu, Sooyoung memberitahu Tiffany kalau ia sudah hampir dekat. Sebelum turun, Sooyoung sempat mempersiapkan bunga dan sebuah cincin untuk Tiffany.
" Kau sudah mempersiapkannya ? "
" Ne, aku rasa ini adalah waktu yang tepat untuk kita semua kembali bersama. "
" Gomawo, appa. "
Saat Sooyoung akan membuka pintu ia berpapasan dengan seseorang usia lanjut dan ia memberikan salam sopan. Seseorang itu pun membalasnya dan menjatuhkan sesuatu di dekat mobil Sooyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/266642381-288-k977237.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tyche Palace
FanficTyche dikenal sebagai dewi pengatur keberuntungan dan kekayaan. Nama yang cocok untuk kawasan apartemen di Gangnam, yang dihuni oleh sekumpulan orang kaya dengan ambisi dan sisi gelap dalam kehidupan mereka. Peperangan ambisi, perselingkuhan, sampai...